Page 177 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 177

Organisasi Transnasional di Amerika Tengah

               katakan tentang—model “pola boomerang” dan yang lain
               menyebutnya sebagai “pergeseran tempat” (van Rooy 2004,
               20) atau “model lompat katak” (O’Brien et al. 2000, 61).
               Pada dasarnya, gerakan yang tidak dapat mencapai tujuan
               mereka dalam politik domestik, kemudian mencari sekutu
               internasional untuk menekan pemerintah agar menyesu-
               aikan dengan norma-norma internasional. Secara empiris,
               berdasarkan model Keck dan Sikkink, dapat ditemukan
               pada gerakan hak asasi manusia dan kampanye lingkungan
               namun, seperti yang ditunjukkan oleh Paul Nelson (2004),
               isu di wilayah lain, terutama perdagangan dan kebijakan
               finansial, kurang rentan terhadap strategi “boomerang” ini,
               dikarenakan oleh perdagangan dan kebijakan finansial lebih
               dipusatkan ke pemerintahan negara G8 yang kuat yang
               mengatakan bahwa proyek peminjaman World Bank, hak
               asasi manusia atau keringanan utang bagi masyarakat
               miskin sebagian besar ada di negara-negara kecil. Orga-
               nisasi  perdagangan dan lembaga keuangan internasional
               seperti World Bank, IMF dan WTO, tidak terpengaruh oleh
               tekanan masyarakat sipil dan persuasi macam ini, mereka
               justru terpengaruh oleh penekanan yang dilakukan
               pemerintah nasional. Dalam bagian ini karena NGO
               dipertimbangkan legitimasinya sebagai kritikus pada
               kebijakan pembangunan dan kerjasama, maka kredi-
               bilitasnya sebagai kritikus makro ekonomi dan kebijakan
               finansial dan reformasi kelembagaan belum diakui.
               Akhirnya, tanggapan masyarakat sipil untuk jenis isu ter-
               akhir sering disebut untuk memperkuat  daripada “men-
               boomerang” kebijakan pemerintah nasional di regional
               yang beragam seperti regulasi tentang tenaga kerja, regulasi
               lingkungan hidup, perlindungan pasar dan perlindungan
               hak kekayaan intelektual.
                    Tentu saja Reforma Agraria yang dipimpin negara,
               kondisi produksinya lebih baik, seperti yang diinginkan



                                                                  163
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182