Page 178 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 178
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
produsen pertanian kecil, memenuhi prinsip kedaulatan
pangan dan memenuhi tuntutan organisasi petani, seperti
perdagangan, dan keuangan, yang mereka juga kurang
setuju dengan efek “boomerang” akibat tekanan
internasional kepada pemerintah nasional. Upaya Via
Campesina dan organisasi terkait , seperti FIAN, untuk
meluaskan wacana bisa mulai memberikan dampak “boo-
merang” yang lebih besar (hal ini jelas merupakan niat
mereka). Tapi perluasan dalam wewenang “hak” yang
termasuk dalam hak-hak ekonomi dan sosial menghadapi
hambatan ketika konsep hegemoni dibatasi untuk
mempersempit pengertian tentang ekspresi individu
dan ”hak” pelaku ekonomi pasar.
Kesulitan dalam mengembangkan norma-norma
dalam hak adalah bagian dari masalah lebih luas yang
membuat suara petani terdengar di masyarakat di mana
ribuan orang meninggalkan pedesaan setiap hari dan di
mana kekuasaan elit dan pembuat kebijakan tidak
lagi melihat pertanian sebagai kekuatan penggerak
pembangunan ekonomi. Perubahan yang diuraikan di atas
telah menggeser keseimbangan kekuasaan dalam politik
Amerika Tengah dari zona pedesaan menuju perkotaan,
jauh dari gerakan petani dan kelompok sektoral yang
tuntutannya bervariasi, serta jauh dari model agro-ekspor
tradisional kaum elite yang lebih condong pada kelompok
kewirausahaan yang terlibat dalam kegiatan ekspor non-
tradisional dan keuangan serta layanan lainnya. Migrasi
besar-besaran ke Amerika Serikat (atau, dalam kasus
Nikaragua ke Kostarica) telah mengurangi tekanan politik
yang telah dibentengi oleh sektor finansial elit dan
demobilisasi penduduk pedesaan yang dipolitisir melalui
efek pengiriman uang kepada keluarga dan keinginan
umum untuk “keluar” daripada tinggal di pedesaan dan
berjuang di desa.
164