Page 318 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 318
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
diragukan oleh legislatif negara pada tahun berikutnya,
namun meskipun demikian ini membuat sorotan media
semakin kencang, menaikkan tempo, dan berfokus pada
perhatian meningkatnya aksi di level negara.
Sementara itu pada level federal, terjadi peningkatan
jumlah NGO - kelompok partai politik, mencakup IDEC,
IBAMA (the Brazilian Environment ministry’s Institute for
the Environment and Renewable Natural Resources) dan
PT (Workers’ Party)- yang turut serta melakukan penga-
matan intervensi legal dalam meninjau ulang keputusan
yang dibuat oleh kementrian pertanian Brazil. Kementrian
memiliki otoritas untuk meregistrasi bermacam-macam
jenis kedelai RG tanpa dugaan dampak lingkungan secara
formal yang menjadi bahan keberatan dan argumen (agar
punya kekuatan hukum) para pemprotes. Pada bulan
agustus 1999 hakim federal mengubah keputusan semen-
tara terhadap penanaman tanaman RG pada keputusan
pengadilan resmi. Monsanto diminta untuk memenuhi
tuntutan dan meneruskan untuk melakukan hard lobby.
IDEC dan Greenpeace sementara itu memulai mem-
berikan peringatan dengan berusaha menumbuhkan
kesadaran konsumen akan bahaya RG dan melakukan aksi
boikot. Himbauan itu terutama terfokus pada konsumen
kota dan kelas menengah di pemukiman-pemukiman
perkotaan, kelompok yang cukup banyak di Brazil.
Pengaruh kuat IDEC sebagai organisasi konsumen dan
pengalaman internasional Greenpeace dengan pemogokan
konsumennya, kemudian merebut perhatian media. Pada
bulan juni 2000 mereka mengumumkan bahwa 11 produk
RG berada pada rak-rak supermarket di Brazil. Antara
tahun 2000 - 2001, greenpeace memimpin protes di super-
market-supermarket yang ada di negara tersebut (Reuters
2000b).
Tantangan import produk RG adalah taktik lain yang
dikerahkan pada saat itu. Greenpeace memberikan aduan
304