Page 10 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 10

Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah  ix

              Pertanahan Nasional di dampingi Gubernur Daerah Istimewa
              Yogyakarta. Menteri Agraria  dan  Tata  Ruang/Kepala  Badan
              Pertanahan Nasional, Fery Mursidan Baldan, mengungkapkan
              bahwa  konsolidasi tanah  di  Lereng Merapi dapat  menjadi
              contoh dalam menangani daerah bencana.

                  Konsolidasi  tanah  merupakan   “titik  awal”  untuk
              membangun kawasan, dan sekaligus basis penghidupan bagi
              masyarakat. Oleh  karena  sumberdaya  yang ada  di Lereng
              Merapi (wilayah  konsolidasi tanah) mampu    mendukung
              kegiatan  pariwisata, maka  hal paling rasional (logis) untuk
              meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat  setempat, adalah

              dengan  melaksanakan  ecotourism  di Lereng Merapi pasca
              konsolidasi tanah.
                  Ecotourism merupakan solusi atas dinamika alam (kondisi
              isik),  serta  dinamika  ekonomi,  sosial,  dan  budaya  Lereng
              Merapi. Sebagai bagian dari kegiatan wisata, maka ecotourism
              bermanfaat dalam hal: Pertama, meningkatkan pendapatan

              masyarakat  di  Lereng Merapi, membuka  kesempatan  kerja,
              mendorong munculnya    kegiatan-kegiatan  penunjang, dan
              kegiatan  sampingan  lainnya. Kedua, memperkenalkan  dan
              mendayagunakan potensi lingkungan di Lereng Merapi, yang
              meliputi kondisi alam, sosial, ekonomi, dan budaya.



                                                       Yogyakarta, 2015
                                                             Penyusun
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15