Page 172 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 172

Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah  159

              dengan  Sungai Gendol; (3) di sebelah  Barat  dengan  Sungai
              opak; dan (4) di sebelah Utara dengan Taman Nasional Gunung
              Merapi. Sebagai wilayah perbukitan (pegunungan), dusun ini
              relatif  subur  karena  terdapat  banyak  mata  air  yang jernih.
              Sumber  mata  air  yang cukup  besar  adalah  mata  air  Bebeng,
              yang mampu mencukupi kebutuhan hidup masyarakat Dusun
              Kaliadem, terutama untuk mengairi areal pertanian. Keadaan

              berubah  ketika  terjadi erupsi Gunung Merapi tanggal 26
              Oktober  2010, di mana  semua  mata  air  tertutup  material
              gunung api dan tidak dapat lagi mengeluarkan air. Sejak saat
              itu, Dusun Kaliadem masuk wilayah Kawasan Rawan Bencana
              III (KRB III),  dan  harus  dikosongkan  dari pemukiman.
              Penggunaan tanah yang disarankan di dusun ini berupa hutan,
              khususnya  hutan  rakyat. Selanjutnya  masyarakat  Dusun

              Kaliadem yang berjumlah 136 kepala keluarga dipindahkan ke
              Huntap Pagerjurang. Administrasi dusun tidak berubah atau
              tetap  sebagaimana  semula  sebelum  terjadi erupsi Gunung
              Merapi tahun 2010.
                  Luas  wilayah  Dusun  Kaliadem  adalah  717.420 m 2  atau
              71,742 Ha, dengan penggunaan tanah berupa: (1) Pekarangan

                               2
              seluas  420.820 m , yang dimanfaatkan  untuk  pemukiman,
              serta mendirikan warung dan penginapan; (2) Tegalan seluas
                       2
              296.600 m , yang dimanfaatkan untuk budidaya tanaman yang
              tergolong pakan ternak (sapi perah) dan kebun. Setelah erupsi
              Gunung Merapi tahun 2010 pekarangan dan tegalan yang ada di
              Dusun Kaliadem rusak parah oleh “terjangan” material gunung
              api. Kini, setelah Dusun Kaliadem ditetapkan sebagai wilayah

              KRB III (Kawasan Rawan Bencana III), maka penggunaan dan
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177