Page 35 - Merancang Metode Penelitian Agraria Lintas Disiplin
P. 35

Pada aras bawah disebut sebagai tingkatan monodisiplin yaitu
            upaya memahami persoalan yang diisolasi hanya pada satu disiplin.
            Pada lapis kedua adalah lintas disiplin (cross diciplinary) yakni ketika
            permasalahan dalam satu disiplin dilihat dengan perspektif disiplin
            lainnya, tetapi batasan antar disiplin tetap dipertahankan. Pada
            tingkatan ketiga adalah multidisiplin (multidiciplinary) yakni suatu
            level analisis dimana beberapa disiplin digunakan bersama-sama
            dalam posisi setara (juxtaposition of dicipline) yang masing-masing
            menawarkan analisisnya tetapi tidak ada upaya pengintegrasian.
            Setingkat diatasnya adalah inter-disiplin (interdiciplinary) yaitu ketika
            terhadap beberapa disiplin itu diupayakan pengintegrasiannya untuk
            memahami suatu persoalan. Akhirnya adalah tingkatan transdisiplin

            (transdiciplinary). Pendekatan ini serupa dengan interdisiplin yakni
            ada upaya pengintegrasian analisis. 16
                 Selain metode, dalam penelitian, tools atau instrumen
            merupakan bagian yang penting dalam proses penelitian. Menurut
            Suharsini (2001), instrumen pengumpulan data adalah alat bantu
            yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya
            mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan
            dipermudah olehnya.  “Instrumen penelitian” yang diartikan sebagai
                                 17
            “alat bantu” merupakan saran yang dapat diwujudkan dalam benda,
            misalnya angket (questionnaire), pedoman wawancara (interview
            guide atau interview schedule), lembar pengamatan atau panduan
            pengamatan (observation sheet atau observation schedule) dan


                 16 Lebih lanjut lihat Myrna A Savitri. 2013. “Keniscayaan Transdisiplinaritas Dalam Sosio-
            Legal Terhadap Hutan, Hukum dan Masyarakat”. Dalam Hariadi Kartodirjo (ed). 2013. Kembali
            Ke Jalan Lurus: Kritik Penggunaan Ilmu dan Praktek Kehutanan Indonesia. Yogyakarta: Forci
            Development dan Tanah Air Beta.
                 17 Ada beberapa jenis instrumen yang biasa digunakan dalam penelitian yaitu: tes,
            angket dan kuesioner, interview, observasi, skala bertingkat, dan dokumentasi. Tes adalah
            sederet pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan,
            pengukuran, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
            Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
            informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia ketahui.
            Interview digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang. Pedoman observasi
            adalah daftar atau jenis kegiatan yang akan diamati. Rating atau skala bertingkat adalah ukuran
            subjektif yang dibuat berskala.


              24    Merancang Metode Penelitian Agraria Lintas Disiplin
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40