Page 32 - Merancang Metode Penelitian Agraria Lintas Disiplin
P. 32
penelitian menggambarkan pilihan suatu kepercayaan yang akan
mendasari dan memberi pedoman seluruh proses penelitian.
Paradigma menentukan masalah apa yang dituju dan tipe penjelasan
apa yang dapat diterimanya. 15
Menurut Raharjo (2014), paradigma penelitian dapat dibedakan
menjadi 3 yaitu: positivisme, fenomenologi intepretivisme dan
campuran seperti dapat dicermati berikut ini:
Gambar .6. Paradigma Penelitian
Paradigma
positivisme mixed Intepretivisme
phenomenology
Reality is objective Reality is subjective
and singular, apart Ontology: what is the and multiple as seen
from the researcher nature of reality? by the participants
Researcher is Researcher interacts
independent from that with that being
Epistemology: what
being researched is valid knowledge researched
Value free and un- Axiology: role of Value-laden and
biased values biased
Cross- action research
sectional case studies
studies ethnography
Experimental grounded
studies Research strategy theory
Longitudinal hermeunetics
studies etc
Surveys
Etc
Sumber: Raharjo, 2014:3
15 Lebih lanjut lihat Anis Chariri. 2009. “Landasan Filsafat dan Metode Penelitian
Kualitatif”. Paper dalam Workshop Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Laboratorium Pengembangan Akuntansi (LPA), Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro
Semarang, www.eprints.undip.ac.id.
Penelitian dan Metodenya 21