Page 26 - Mozaik Rupa Agraria
P. 26

(5)


                                      1811-1816
             Penjajah baru datang menggantikan penjajah lama lewat perang Sepehi.

            “Sinuhun, budayamu sungguh biadab, jangan lagi mengadu macan dengan
                                     manusia.”
                       “Tapi mereka pengkhianat, pantas mati, Lord.”
              Di kandang, induk macan berhari-hari dibuat kelaparan, dipisah dari
                 anaknya yang beranjak dewasa. Prajurit menjemputnya keluar.
                            “Sima, Anakku, selamat tinggal.”
                         “Emaaak!”, Sima berteriak dan meronta.




















            Ekologi Politik/Ekonomi Politik Sumberdaya Agraria dan Lingkungan Hidup  13
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31