Page 263 - Mozaik Rupa Agraria
P. 263
jual beli hasil pertanian tidak lagi hanya berlangsung di pasar-
pasar tradisional, tetapi sudah dilakukan dengan berbasis website.
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah terjadinya
‘economic anomie’. Dalam arah perkembangannya yang demikian
cepat, tidak dapat dipungkiri bahwa akan ada mereka-mereka
yang tidak ambil bagian dalam perubahan yang cepat tersebut.
Sebagaimana dijelaskan Durkheim bahwa sifat hubungan
antarindividu yang semakin kontraktual, menafikan keberadaan
ikatan-ikatan komunal. Tidak ada lagi kegotongroyongan,
yang adalah hubungan-hubungan yang bersifat transaksional.
Kondisi serupa ini jelas mengganggu harmonisasi atau yang oleh
Durkheim menyebabkan terjadinya konflik atau krisis. Ketika
hubungan produksi dan konsumsi tidak lagi seimbang, ketika para
penggarap tidak lagi bisa mengimajinasikan sebuah kesejahteraan
dalam hidup mereka.
Dalam hal inilah yang penting untuk dilakukan dalam
mengawal transformasi masyarakat desa adalah menyiapkan
kelembagaan sosial yang memastikan masyarakat tetap
memelihara kesadaran kolektifnya. Lembaga-lembaga non-
ekonomi seperti yang disebutkan Durkheim dengan keluarga,
sekolah dan institusi politik harus dilibatkan untuk meminimalisir
perbedaan dalam masyarakat menjadi fair society. Masyarakat
bisa memperoleh manfaat dari ekonomi yang ada. Aturan hukum
dan moral juga perlu ditegakkan untuk memastikan bahwa
hubungan yang bersifat kontraktual bisa berjalan secara efektif.
Masing-masing pihak menghormati negosiasi yang dilakukan dan
berkomitmen pada spesialisasi yang telah dimiliki.
Pembuatan kategori masyarakat desa Indonesia antara di Jawa
dan luar Jawa saya kira tidak mendesak dilakukan kecuali untuk
mencermati adanya perbedaan kultural yang spesifik antara desa
di Jawa dan luar Jawa. Selain perbedaan kultural, sebenarnya yang
250 Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang