Page 4 - Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Tipologi Kantor Pertanahan
P. 4

KATA PENGANTAR











             Atas berkat dan rahmat Allah SWT, laporan penelitian sistematis yang
             berjudul ”Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Berdasarkan
             Tipologi Kantor Pertanahan” ini telah dapat  diselesaikan. Penelitian yang
             dilakukan di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat ini dipilih
             dengan pertimbangan bahwa tipologi kantor pertanahan Kabupaten/Kota
             di Indonesia telah ditetapkan, termasuk tipologi di ketiga provinsi tersebut.
             Untuk mengetahui kebutuhan sumberdaya manusia berdasarkan tipologi
             kantor pertanahan, maka dilakukanlah penelitian ini.

                   Banyak pihak baik secara langsung maupun tidak langsung telah
             ikut berperan  membantu dalam penelitian ini. Oleh karena itu pada
             kesempatan ini patut disampaikan ucapan terima kasih kepada :

             1.    Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional yang telah memfasilitasi
                   terlaksananya penelitian ini;
             2.    Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa
                   Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat beserta jajarannya, yang
                   telah memberikan kesempatan untuk mengadakan penelitian di
                   wilayahnya;
             3.    Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri, Ngawi, Ponorogo,
                   Sragen, Boyolali, Kota Magelang, Kabupaten Bogor, Subang, dan
                   Kota Cirebon masing-masing beserta segenap jajarannya yang telah
                   berkenan memberikan berbagai data, dan informasi demi kelancaran
                   jalannya penelitian ini;
             4.    Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat pada
                   Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional beserta jajarannya yang telah
                   mengkoordinir pelaksanaan penelitian ini.

                   Tim Peneliti menyadari bahwa penelitian dan laporan penelitian
             yang telah dilakukan belum sepenuhnya sempurna, tetapi setidaknya



                                                                              iii
   1   2   3   4   5   6   7   8   9