Page 32 - Potret Perjuangan Bapak Hukum Agraria Prof. Boedi Harsono
P. 32
Potret Perjuangan Bapak Hukum Agraria ....
Pemerintah Hindia Belanda. Kini sejenak kita masuki seluk-beluk
pendidikan jaman kolonial, dimana Boedi Harsono muda turut
mengenyamnya.
Tahun-tahun tersebut dikenal sebagai jaman pasca Ethis
sebagai manifestasi dari Ethische Politiek (Politik Ethis) yang
9
dijalankan Pemerintah Hindia Belanda. Jaman Ethis bermula dari
gagasan yang dicetuskan oleh C. H. Th van Deventer, seorang ahli
hukum yang pernah tinggal di Hindia Belanda selama tahun 1880-
1897. Pada tahun 1889 dalam majalah berkala Belanda de Gids,
van Deventer menulis sebuah artikel yang berjudul ‘Een eereschuld’
(Hutang Kehormatan). Dalam tulisan tersebut ia menyatakan
bahwa negeri Belanda berhutang kepada bangsa Indonesia terha-
dap semua kekayaan yang diperas dari negeri mereka. Hutang ini
sebaiknya dibayarkan kembali dengan jalan memberi prioritas
utama kepada kepentingan rakyat Indonesia dalam kebijakan
kolonial. 10
Pandangan van Deventer tersebut diakomodasi oleh
Pemerintah Belanda. Pada tahun 1901 dalam Pidato Tahtanya,
9 M. C. Riclefs, op.cit. hlm 228.
10 Ibid. Sampai saat meninggalnya tahun 1915, van Deventer termahsyur sebagai
tokoh politik Ethis yang terkemuka, sebagai anggota parlemen dan sekaligus
penasihat pemerintah.
19