Page 5 - Reforma Agraria (Penyelesaian Mandat Konstitusi)
P. 5

PENGANTAR PENULIS







                     uku yang di tangan Anda ini merupakan hasil kajian yang penulis
                     lakukan sejak Oktober 2018 hingga September 2019. Awalnya
               B penulis hanya ingin menjawab tantangan dari Ketua Sekolah
               Tinggi Pertanahan Nasional yang mempertanyakan kinerja Kementerian
               Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terhadap
               praktik kebijakan Reforma Agraria (RA) di Indonesia sejak Joko Widodo
               mencanangkan RA sebagai Program Strategis Nasional. Tantangan itu
               diajukan untuk melihat problem secara makro dalam konteks praktik
               kebijakannya. Apa persoalan utama sehingga RA begitu lambat dalam
               hal menyelesaikan target-target yang ditetapkan secara nasional, khu-
               susnya RA yang sumber TORA-nya berasal dari tanah pelepasan kawasan
               hutan. Atas gugatan tersebut, kemudian penulis mempelajari secara lebih
               detail dari sisi kebijakan dan praktik di lapangan, termasuk bagaimana
               lahirnya TORA yang diperdebatkan di lapangan oleh masing-masing
               kementerian, baik Kementerian ATR/BPN maupun Kementerian Ling-
               kungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
                   Penelusuran penulis dimulai pada akhir Oktober 2018, dengan
               mengunjungi beberapa stakeholder, baik Kementerian ATR/BPN pusat
               dan daerah, KLHK, Badan Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) di daerah,
               Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), dan pemda. Pertama penulis
               melakukan diskusi intens dengan teman-teman Direktorat Landreform,
               di antaranya dengan Mas Fisco, Pak Subarkah, Mas Akhfian, Maytha, dan
               beberapa teman direktorat lainnya termasuk Mbak Aisyah untuk melihat
               peta persoalan TORA dan agenda pelaksanaan RA di daerah. Dari hasil

                                                                          v
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10