Page 37 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 37

BAB I

                                          MERAWAT INGATAN
                                 SEJARAH KELEMBAGAAN AGRARIA







                                 ab ini menjelaskan argumen dasar penulis untuk
                                  mengantarkan mengapa buku ini hadir ke tangan
                          Bpembaca. Kajian diawali dengan argumen bahwa
                          merawat sejarah kelembagaan agraria adalah bagian dari
                          merawat ingatan masa lalu, merawat atas apa yang diha-
                          silkan para pendahulu, sekaligus merawat ingatan segala
                          persoalan yang muncul di kelembagaan agraria. Hadirnya
                          buku ini adalah bagian dari upaya penulis untuk mengo-
                          leksi ingatan sejarah dari masa ke masa tentang kelem-
                          bagaan agraria. Tujuannya agar “pemilik” lembaga ini lebih
                          jernih dalam melihat sejarah perjalanan kelembagaannya.
                          Konteks ini hemat penulis menjadi penting untuk dido-
                          kumentasikan dalam rangka memahami sejarah kelem-
                          bagaan, kebijakan, dan titik penting perjalanannya. Tar-
                          getnya, agar sebagian pihak memahami apa yang pernah
                          dikerjakan  dan apa  yang hendak  ke depan  dilakukan.
                          Studi-studi sejarah selalu memiliki pesan, “apa yang kita
                          lakukan saat ini pada dasarnya bukan sesuatu yang baru,
                          tampak baru karena kita tidak pernah melihat apa yang
                          para pendahulu kerjakan”. Selain itu, bagian awal ini men-

                                                                               1
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42