Page 417 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 417

Politik Kelembagaan Agraria Indonesia

                                framework. Technological Forecasting  and Social
                                Change,        173.      https://doi.org/10.1016/
                                j.techfore.2021.121102
                          Manurung, N. (1971). Masalah Ganti Rugi, setelah 10 Tahun.
                                Penyuluh Landreform Dan Agraria.
                          Margaret, A. T. P., & Sapardiyono, S. (2021). Pelaksanaan
                                Layanan  Hak  Tanggungan  Terintegrasi  Secara
                                Elektronik. Widya  Bhumi,  1(2),  136–148.  https://
                                doi.org/10.31292/wb.v1i2.14
                          Marryanti, S., & Purbawa, Y. (2019). Optimalisasi Faktor–
                                Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pendaftaran
                                Tanah Sistematis Lengkap. BHUMI: Jurnal Agraria Dan
                                Pertanahan,  4(2),  190.  https://doi.org/10.31292/
                                jb.v4i2.278
                          Ma’ruf, F. (1965). Pandangan Saudara Prof. K.H. Farid Ma’ruf
                                mengenai Pelaksanaan Landreform Diucapkan di Mu-
                                ka Sidang I Dewan Pertimbangan Agung Rapat Hari
                                ke-2 Tanggal 19 Januari 1965.
                          Masyrullahushomad, S. (2019). Penerapan Agrarische Wet
                                (Undang-Undang  Agraia)  1870/:  Periode  Awal.
                                Historia: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah,
                                7(2).
                          Mayasari, I. (2020). KEBIJAKAN REFORMASI REGULASI
                                MELALUI IMPLEMENTASI OMNIBUS LAW DI IN-
                                DONESIA. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan
                                Hukum Nasional, 9(1),  1. https://doi.org/10.33331/
                                rechtsvinding.v9i1.401
                          Mazwar. (2014). Rekonstruksi Pertanahan Pasca Tsunami di
                                Provinsi Aceh dalam Perspektif Hukum. Universitas
                                Sumatera Utara.
                          McAuslan, P.  (1986). Tanah Perkotaan dan Perlindungan

                                                                             381
   412   413   414   415   416   417   418   419   420   421   422