Page 32 - Melacak Sejarah Pemikiran Agraria Indonesia Sumbangan Pemikiran Mazhab Bogor
P. 32
Daftar Isi
d. Jurnal Sosiografi Indonesia UGM 110
e. Riset LPEM-UI tahun 1954-1955 112
f. Yogyakarta-nya Selo Soemardjan 113
g. Karya dua Rektor IPB 114
h. Kaum tani dan setan desa-nya Aidit 115
i. Moch. Tauchid: Masalah agraria adalah soal hidup
dan penghidupan manusia 116
BAB V: PROF. DR. IR. SAJOGYO, PELETAK DASAR
SOSIOLOGI PEDESAAN INDONESIA 127
A. Masa Kecil yang Selalu Berpindah Tempat 129
B. Pertanian: Meleburnya Unsur Natura dan
Unsur Humana 131
C. Asistensi pada K. J. Pelzer dan W. F. Wertheim:
Kesempatan Emas menjadi Doktor 135
D. Rektor Setahun: Pakaian Dinas Abu-abu,
Dering Telepon Rumah dan Angket Mahasiswa 138
E. Memimpin Lembaga Penelitian Survey Agro Ekonomi 143
1. Berdirinya SAE: Memunculkan petani gurem
yang absen dalam sensus 143
2. Kelembagaan yang bersifat gotong royong 146
3. Keterbatasan dana dan penyiasatannya 147
4. Aktivitas dan metode: Tumbuh bersama
Revolusi Hijau 148
5. Siapakah “rakyat” itu?: Kritik SAE terhadap Revolusi
Hijau 151
6. Berbagai apresisasi 155
F. UPGK dan Garis Kemiskinan 159
G. Kemiskinan: Antara “Kondisi” dan “Konsekuensi” 168
H. Lembaga Penelitian Sosiologi Pedesaan:
Tantangan Developmentalism 170
I. Membuka Celah Pemerintah Daerah 174
J. Pusat Studi Pembangunan: Kritik atas Developmentalism 175
K. Sosiologi Pedesaan IPB:
Indonesianisasi Ilmu Sosial (Sosiologi) 180
xxxi