Page 38 - Melacak Sejarah Pemikiran Agraria Indonesia Sumbangan Pemikiran Mazhab Bogor
P. 38

Daftar Istilah


               Indonesian agrarian studies: studi agraria (bersifat) Indonesia.
               Indonesianisasi: proses menjadi Indonesia, dalam hal ini adalah
                        Indonesianisasi ilmu agar cocok dengan realitas keindo-
                        nesiaan.
               Induced Development Model: model pembangunan melalui rangsa-
                        ngan (teknologi).
               Induced Institutional Innovation Theory: teori tentang rangsangan
                        inovasi kelembagaan.
               intelektual organis: satu istilah yang berasal dari Antonio Gram-
                        sci untuk menunjukkan sosok intelektual, berbeda de-
                        ngan intelektual tradisional, yang menancapkan akar-
                        akarnya di komunitasnya, bekerja mengurus jejaring isu
                        lokal dan perjuangan yang terhubung dengan rakyat
                        dan berbagai pengalaman mereka.

               invention of tradition: penemuan, ciptaan, rekaan tradisi.
               landreform: suatu usaha yang dilakukan pemerintah dan/atau
                        masyarakat untuk mengubah struktur penguasaan ta-
                        nah.

               liberator: pembebas; salah satu fungsi dan tugas negara bagi
                        warganya.

               livelihood: mata pencahariaan, penghidupan.
               Malthus Theory: teori Malthus yang mengatakan bahwa peningka-
                        tan produksi pangan mengikuti deret hitung, sementara
                        pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur.
               Marhaen-isme: paham/ideologi tentang keberpihakan pada lapisan
                        bawah rakyat Indonesia dari segala jenis pekerjaan. Pa-
                        ham ini pertama kali digunakan dan dimunculkan oleh
                        Soekarno.

               mindere welvaart: merosotnya kesejahteraan.
               modernization without development: modernisasi tanpa pengemba-
                        ngan. Penerjemahan “development” dengan “pemba-
                        ngunan” lebih bernuansa “barang”, berbeda dengan
                        “pengembangan” yang lebih bernuansa “manusia”.
               natura: unsur alam selain manusia.


                                                                    xxxvii
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43