Page 124 - Ranah Studi Agraria: Penguasaan Tanah dan Hubungan Agraris
P. 124

Sistem Tebasan, Bibit Unggul dan ...

               hidup dan stabilitas sosial yang lebih baik bagi masyarakat
               pedesaan, maka tebasan menunjukkan akibat sebaliknya.
                   Dalam hal ini suatu langkah tindakan pemerintah untuk
               menghentikan atau mengurangi meluasnya sistim tebasan-

               dengan surat keputusan ataupun melalui berbagai instansi-
               akan merupakan tindakan yang keliru. Suatu metode lain harus
               dicari untuk menyediakan kesempatan kerja di pedesaan bagi
               para buruh tani agar supaya petani pemilik sawah di Jawa dapat
               terus meningkatkan pendapatannya dari hasil panen padi bibit
               unggul. Suatu kemungkinan untuk memperluas kesempatan
               kerja adalah dengan meningkatkan tingkat intensitas dalam
               pertanian dengan usaha menanam tanaman sela (intercrop-
               ping) dan juga melipatgandakan panenan per tahun per ta-
               naman . Di pedesaan sampel Kabupaten Kendal, banyak petani
                     29
               yang mampu melakukan tiga kali panen padi dalam jangka 13
               bulan. Lainnya menanam padi dua kali dan tanaman sela sekali
               dalam setahun. Tetapi dua desa sampel tersebut memang meru-
               pakan kasus yang agak unik, karena mempunyai fasilitas irigasi
               yang baik dan terus mengalir sepanjang tahun. Untuk mem-
               bantu memecahkan masalah kesempatan kerja, salah satu lang-
               kah yang bermanfaat ialah dengan usaha perbaikan saluran
               irigasi sekunder dan tertier. Karena di mana saja penduduk

               desa kalau ditanya apa kebutuhan mereka yang paling mende-
               sak, mereka selalu pertama kali akan menyebut perlunya per-
               baikan saluran irigasi di desa dan sawahnya.
                   Agaknya ada kemungkinan meningkatkan kesempatan



               29  Achmad T. Birowo, “Aspek Kesempatan Kerja dalam Pembangunan
                Pertanian di Pedesaan”, Prisma, Agustus 1973, hal. 15.

                                                                    55
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129