Page 183 - Ranah Studi Agraria: Penguasaan Tanah dan Hubungan Agraris
P. 183

Ranah Studi Agraria

               15
            Gini  menunjukkan angka di atas 0,60. Terutama di Jawa, 6
            dari 12 desa, indeks Gininya di atas 0,80, suatu tingkat ketim-
            pangan yang berat. Gambaran ini akan lebih jelas kalau kita
            lihat data pada Lampiran 5.1. Secara umum dapat dikatakan

            bahwa hampir di semua desa, 30% atau lebih rumahtangga
            tidak memiliki tanah, sedangkan kurang dari 20% rumahtangga
            memiliki separuh atau lebih dari keseluruhan luas sawah milik
            yang ada. Yang mencolok ialah keadaan di Desa Wargabi-
            nangun, Mariuk, Balida, Kebanggan, Rowosari, dan Sukosari.
            Di Wargabinangun misalnya, di satu pihak 73% rumahtangga
            tunakisma, tapi di lain pihak 90% dari luas sawah di desa itu
            dimiliki hanya oleh 12% rumahtangga.

             Tabel 5.1. Banyaknya Rumahtangga yang Memiliki Sawah dan Rata-
             rata Luas Pemilikanya di 15 Desa di Jawa dan Sulawesi Selatan, 1982
                                    Jumlah RT  Rata-rata pemilikan
                          Jumlah
                                  Tidak  Memiliki      Per   Indeks
                 Desa      Resp.               Per RT
                                 memiliki  sawah     Pemilikan  Gini
                           (RT)                 (ha)
                                 sawah (%)  (%)        (ha)
             JAWA BARAT
             1.  Sentul      107     30     70   0,38    0,54  0,60
             2. Mariuk       114     70     30   0,50    1,67  0,87
             3. Jati         128     32     68   0,39    0,57  0,71
             4. Sukaambit    148     23     77   0,16    0,21  0,57
             5. Balida       140     59      41  0,28    0,69  0,85
             6. Wargabinangun  138   73     27   0,55    2,05  0,91




            15  Indeks Gini adalah salah satu alat ukur distribusi, yaitu angka
             yang menunjukkan rasio antar luas busur dan luas segitiga dalam
             kurva Lorenz. Angka itu berkisar antara 0 sampai 1. Angka 0 = rata
             sempurna, artinya seluruh luas tanah terbagi rata di antara
             rumahtangga di desa dengan masing-masing mempunyai luas
             yang sama. Angka 1 = timpang mutlak, artinya satu orang memiliki
             seluruh tanah di desa.

            114
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188