Page 212 - Ranah Studi Agraria: Penguasaan Tanah dan Hubungan Agraris
P. 212

Penguasaan Tanah dan Kelembagaan

               seperti yang berlaku di Sulawesi Selatan itu. Ternyata hal ini
               karena penyakapnya adalah keluarga sendiri dari pemilik
               tanah. Mertelu dengan pembagian demikian itu diimbangi
               dengan tambahan beban bagi  penyakap, yaitu membayar

               pajak Ipeda (Iuran Pembangunan Daerah) yang sebenarnya
               bertentangan dengan Undang-Undang Perjanjian Bagi Hasil
               (UUPBH). Dari Tabel 5.12. dapat juga dilihat bahwa ternyata
               pembebanan membayar pajak itu bukan hanya terdapat pada
               kasus mertelu melainkan juga pada kasus-kasus maro, dan
               bukan hanya di Sulawesi Selatan tapi juga di beberapa desa di
               Jawa. Data dalam Tabel 5.12. itu disajikan sekedar untuk melihat
               seberapa besar proporsi rumahtangga yang mempraktikkan
               hal ini. Sedangkan besarnya pembagian pembebanan, terma-
               suk bibit, pupuk, tenaga kerja, dan lain-lain secara terperinci
               dapat dilihat pada Lampiran 5.6., yang menunjukkan variasi
               yang besar, baik dalam desa maupun antar desa. Jika variasi
               yang begitu besar itu dicoba diringkas maka gambarannya
               seperti yang tertera pada Tabel 5.13. Dari Tabel 5.13. itu tam-
               pak, misalnya, bahwa dalam kelompok penyakap maro, ada
               5% penyakap yang mempunyai beban menyediakan saprodi
               100% dan sekaligus membayar pajak 100%. Dalam kelompok
               mertelu jumlah yang mempunyai beban demikian ada 26%.

                 Tabel. 5.13. Presentase Rumahtangga Penggarap Menurut Kewa-
                jibannya Membayar Ipeda dan menyediakan Saprodi Dalam Sistem
                 Maro Dan Mertelu di 12 Desa Jawa dan 3 desa di Sulawesi Selatan
                 Proporsi Ipeda     Proporsi Ipeda yang ditanggung pengarap
                 Saprodi yang    Maro (209 RT) 1)     Mertelu (42 RT) 2)
                  ditanggung  0%  50%  100%  Total  0%  67%  100%  Total
                  penggarap  (%)  (%)  (%)  (%)  (%)   (%)   (%)  (%)
                    0%       14   -    -   14     -     -    -    -
                    25%       4   -    1    5     -     -    -    -
                    50%      25   -    -   25     7     -    -    7
                                                                   143
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217