Page 7 - Ranah Studi Agraria: Penguasaan Tanah dan Hubungan Agraris
P. 7

Ranah Studi Agraria

            berkeadilan, bermakna pokok sebagai sebuah proses pembe-
            basan. Pembebasan dari sejarah kelam rakyat Indonesia yang
            begitu panjang sejak masa kerajaan-kerajaan lokal, kolonial,
            dan bahkan pasca kemerdekaan.

                Secara singkat, ada tiga bentuk ketimpangan yang dimun-
            culkan oleh struktur agraria yang bercorak kolonial dan feodal
            tersebut. Pertama, ketimpangan dalam hal struktur “pemi-
            likan”/”penguasaan” tanah dalam skala besar oleh swasta asing
            dan tuan tanah feodal. Kedua, ketimpangan dalam hal “perun-
            tukan” tanah, misalnya dengan adanya penetapan hutan-hutan
            produksi untuk kepentingan ekstraksi hasil hutan oleh peme-
            rintah kolonial. Dan ketiga, ketimpangan yang timbul akibat
            incompatibility dalam hal persepsi dan konsepsi mengenai
            agraria, yaitu antara penguasa kolonial yang menggunakan
            konsep-konsep hukum positif dari Barat dengan komunitas
            lokal atau masyarakat adat yang mengenal hak atas tanah ber-
            basis tradisi dan budaya mereka (Wiradi, 2000).
                Pengalaman pahit hidup di bawah penjajahan agraria bang-
            sa asing maupun para penguasa feodal itulah yang telah me-
            numbuhkan kesadaran para founding fathers untuk mendob-
            rak tatanan agraria lama yang menindas dan mewujudkan
            tatanan baru yang menjamin kemakmuran bangsa. Inilah salah

            satu tujuan pokok “revolusi kemerdekaan”. Hal itu berarti,
            perjuangan agraria langsung atau tak langsung menjadi agenda
            utama dalam proses pembentukan karakter bangsa yang ter-


             menjadi susunan masyarakat yang adil dan merata (Wiradi. 2009).
             Dalam istilah Joyo Winoto (2006), Reforma Agraria dirumuskan
             sebagai asset reform (landreform) + access reform (sumber-sumber
             keuangan, teknologi, informasi, pasar, dll).

            vi
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12