Page 9 - Ranah Studi Agraria: Penguasaan Tanah dan Hubungan Agraris
P. 9
Ranah Studi Agraria
Jika negara ini hendak mengentaskan kemiskinan di pede-
saan, maka mau tidak mau harus memberikan aset tanah pada
rakyat miskin. Selanjutnya, tentu saja harus diikuti dengan
peningkatan akses kepada modal, teknologi, dan pasar. Dalam
kerangka inilah pentingnya menjalankan RA sebagai jalan ke
luar untuk mengatasi persoalan struktural yang dihadapi oleh
petani. RA penting dijalankan sebagai agenda bangsa dan
strategi dasar negara untuk membangun struktur politik, eko-
nomi dan sosial yang berkeadilan.
Pelaksanaan RA yang berhasil mustahil dilakukan tanpa
didasari oleh penelitian yang serius, teliti dan terus menerus.
Pemahaman yang utuh mengenai masalah-masalah agraria
yang mau ditangani, apalagi dalam konteks keragaman (sosial,
budaya, tenurial) yang mencirikan masyarakat kita, mutlak
diperlukan sebagai dasar untuk menetapkan kebijakan dan
program RA yang mau dijalankan. Kalau RA merupakan ja-
waban, maka tentunya masalah-masalah yang mau dipecahkan
melalui RA harus dikenali terlebih dulu dengan sebaik-baiknya.
Bagaimana ketimpangan penguasaan tanah yang terjadi, apa
karakter kemiskinan dan sumber pendapatan rumahtangga di
pedesaan, bagaimana situasi ketenagakerjaan dan lapangan
pekerjaan di desa, bagaimana hubungan desa-kota, krisis so-
sial-ekologi dan krisis produktivitas apa yang sedang berlang-
sung, apa akar permasalahan di balik konflik dan sengketa agra-
ria yang mencuat, kecenderungan-kecenderungan global se-
perti apa yang sedang berlangsung di pedesaan seiring dengan
perluasan modal dan investasi, dst. dst.
Kumpulan tulisan Gunawan Wiradi dan para koleganya
dalam buku ini adalah salah satu contoh mengenai penelitian-
viii