Page 204 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 204

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007

                                1. Ide sentral ekonomi kerakyatan adalah industrialisasi pedesaan.
               Industrialisasi Pedesaan  Mengapa? Pertama, dalam sejarah ekonomi dunia, industrialisasi
                                merupakan lokomotif perekonomian Amerika Serikat dan Eropa,
                                dimulai dengan ditemukannya baja, telefon, dan lainnya. Sehingga
                                industrialisasi merupakan syarat utama memajukan suatu
                                perekonomian. Salah satu ciri utama dari industrialisasi adalah
                                penguasaan tehnologi. Kedua, sebagian rakyat berada di desa.
                                Ketiga, untuk tetap bisa bersaing, para petani, nelayan, dan
                                pedagang harus dilengkapi dengan tehnologi yang mencukupi.
                                2. Industrialisasi pedesaan adalah “memindahkan” kegiatan
                                ekonomi dengan skala industri ke daerah pedesaan. Didalam kosa
                                kata industrialisasi termasuk cara berproduksi, akses kredit, akses
                                bahan baku, tehnologi manajemen, pemasaran, pembukuan, dan
                                lainnya. Selain itu industrialisasi pedesaan sama sekali tidak
                                meninggalkan prinsip mekanisme pasar yang berlaku diseluruh
                                dunia.

               Tehnologi Tepat Guna  1. Tehnologi yang dimaksud bukan tehnologi canggih membuat
                                pesawat terbang, kapal laut, atau tehnologi robot komputerisasi.
                                Tehnologi yang diperlukan adalah tehnologi tepat guna, tehnologi
                                madya, yang langsung meningkatkan produktifitas –sekaligus
                                kualitas- para petani, nelayan dan pedagang kecil ini.
                                2. Manejemen adalah tehnologi. Pembukuan yang rapi, pengaturan
                                pembelian bahan baku, negosiasi pembayaran adalah tehnologi.
                                Sehingga keperluan untuk tehnologi canggih tidak diperlukan
                                dalam program ekonomi kerakyatan, baru dalam stage berikutnya,
                                setelah perekonomian bangkit, maka Indonesia akan masuk dalam
                                era ekonomi modern.
                                3. Supervisi juga masuk dalam kategori madya ini. Contohnya,
                                petani perlu diberi tahu bahwa cara memetik dengan menjaga
                                tangkai tetap utuh akan memberikan tambahan daya tahan buah
                                mangga selama satu minggu!
                                4. Tehnologi madya merupakan tehnologi yang paling cocok bagi
                                para petani dan nelayan. Traktor kecil merupakan contoh yang
                                paling tepat. Tidak saja memberikan produktifitas mengolah tanah
                                lebih cepat, tetapi kualitas pengerjaan juga lebih tinggi. Peralatan
                                panen padi, dengan tehnologi sederhana, akan membuat hasil
                                beras yang lebih baik.
                14 November  2006
                                 5. Mesin serut, mesin amplas dan gerjaji listrik berkapasitas kecil
                                 akan meningkatkan produktifitas perajin kayu (furniture, patung)
                                 dan kualitas produknya. Bayangkan seorang buruh biasanya
                                 memerlukan waktu seharian untuk satu lemari, tetapi dengan
                                 mesin amplas, dia hanya memerlukan waktu tidak lebih dari 2
                                 jam. Sehingga dalam satu hari, jumlah lemari yang dia amplas
                                 bisa meningkat 5 sampai 10 buah.
                                 6. Semua tehnologi ini harus dipasok kedalam ekonomi pedesaan,
                                 sehingga “industriliasi pedesaan” akan menjadi motor
                                 kebangkitan mereka. Tetapi ini memerlukan keberpihakan negara
                                 dalam meng-alokasi sumber daya mereka. Modal diperlukan untuk
                                 membiayai mesin dan modal kerja. Universitas diperlukan untuk
                                 supervisi. Pengusaha diperlukan sebagai partner.
                                 7. Sehingga proyek industrialisasi ini tidak bisa dilakukan hanya
                                 dalam satu angle saja. Perbankan tidak bisa bekerja sendiri,
                                 karena agar proyek “ndeso” ini berhasil, tetap diperlukan studi
                                 kelayakan yang diperlukan dalam menurunkan kredit, sekaligus
                                 menjaga prosedur perbankan yang benar.
                                                                  157
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209