Page 60 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 60
Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007
dari 1,1 juta KK. Padahal ini baru kasus yang manifes dan
tercatat saja.
Adanya komplikasi dan konstelasi seperti dipaparkan
di atas telah melahirkan beberapa problematika yang harus
digulati bangsa ini. Pertama adalah kesenjangan antara cita-
cita kemerdekaan di bidang agraria dengan agenda politik
agraria nasional yang ada. Kedua, kesenjangan antara impe-
ratif pelaksanaan pembaruan agraria (baik yang berasal dari
tuntutan cita-cita kemerdekaan, nilai-nilai luhur kebangsaan
dan konstitusi maupun tuntutan dari kenyataan di lapangan)
dengan perangkat hukum, kebijakan dan kelembagaan yang
ada untuk pelaksanaannya. Ketiga, kesenjangan antara me-
rebaknya konflik agraria dan inisiatif penataan agraria di
aras lokal dengan kemauan pemerintah untuk menanga-
ninya secara terpadu menurut jiwa dan semangat UUPA.
Keempat, kesenjangan di dalam desain perencanaan pem-
bangunan nasional yang dapat mendukung revitalisasi
pertanian dan industrialisasi pedesaan dalam arti luas.
Dengan demikian, komplikasi di atas dan aneka dam-
pak yang ditimbulkannya telah menciptakan ancaman men-
dasar bagi keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebang-
saan dan kenegaraan kita sehingga upaya penanganan dan
penyelesaiannya secara komprehensif menjadi sebuah
imperatif tersendiri. Hal ini tentu bukanlah hal yang mudah
sama sekali. Ia menuntut adanya upaya kolektif untuk
mengembangkan pemikiran kritis dan terobosan kebijakan
alternatif dalam menangani dan memecahkan persoalan
mendasar ini. Selain itu, kesepahaman dan kerjasama yang
baik di antara semua komponen bangsa mutlak diperlukan.
Saat ini, komitmen politik untuk menyelesaikan per-
13