Page 285 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 285
Pengadaan Tanah Tol Tras Jawa Ruas Mantingan-Kertosono II: ... 267
Masih adanya sejumlah kelemahan lain yang terjadi, seperti Surat
Persetujuan Penetapan Lokasi Pembangunan (SP2LP) dari Bupati/
Walikota atau Gubernur sering kali tidak diproses dengan cepat. Hal ini
memberikan kesempatan kepada para spekulan tanah untuk bertransaksi
sebelum kepemilikan tanah dibekukan (land-freezing). Demikian dalam hal
terjadinya sengketa harga atau kepemilikan yang akhirnya berujung pada
konsinyasi karena penerapan regulasi yang lemah, akibatnya tidak dapat
sesegera mungkin melakukan eksekusi atas lahan sehingga menyebabkan
pembangunan terlambat.
Hal lain, disampaikan oleh Imam Nirwansyah dari Asosiasi Jalan Tol
Indonesia (AJTI) bahwa terkait tidak adanya Key Performance Indicator
(Indikator Kinerja Kunci) bagi pelaksana pembebasan lahan, mulai dari
anggota Panitia Pengadaan Tanah (P2T) tingkat daerah hingga Tim
Pengadaan Tanah (TPT) tingkat pusat, menyebabkan mereka bekerja
30
lambat karena semakin lama mereka bekerja, insentifnya makin banyak .
Keadaan ini akan digunakan sebagai modus untuk memperpanjang proses
penyelesaian pembebasan tanah utuk memperoleh insentif yang lebih
besar.
E. Metode Penelitian
1. Format Penelitian
Dalam penelitian ini dikaji (a) kemajuan (progress) pengadaan tanah
untuk pembangunan jalan tol Trans Jawa ruas Mantingan-Kertosono II di
Kabupaten Nganjuk; (b) permasalahan yang terjadi dalam proses pengadaan
tanah tersebut; serta (c) langkah dan rumusan solusi atas permasalahan
yang terjadi tersebut. Oleh karena itu, metode utama yang digunakan
dalam penelitian ini adalah: (a) metode survei jika dikaitkan dengan obyek
penelitiannya, (b) metode sampling jika dikaitkan dengan populasinya, dan
(c) metode kualitatif jika dikaitkan dengan analisisnya.
Pengumpulan data dilakukan dengan (1) dokumentasi, (2) wawancara
menggunakan panduan wawancara, dan (3) interview mendalam untuk
menggali informasi secara lebih lengkap dan mendalam. Oleh karena
itu, dalam penelitian ini peralatan dokumentasi dan panduan wawancara
merupakan instrumen penelitian penting.
30 Loc.cit.