Page 5 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 5

SAMBUTAN

                       Kepala Pusat Penelitian dan
               Pengabdian Kepada Masyarakat (PPPM)






                  Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahi
              segenap karunia-Nya  sehingga kegiatan Penelitian Sistematis STPN
              2015 ini telah berjalan lancar dan menghasilkan laporan penelitian yang
              diharapkan  dapat memberikan kontribusi  bagi kajian  pertanahan  dan
              keagrariaan Indonesia. Penelitian Sistematis tahun ini mengangkat enam
              tema yang kemudian bisa dikelompokkan dalam tiga tema utama, yakni
              Penyelesaian persoalan pertanahan, Pengelolaan Sistem Masyarakat dalam
              hal Pertanahan, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria. Tiga tema utama
              itu  kemudian  dipecah  menjadi  enam  topik  penelitian  yakni:  “Sengketa
              Penguasaan Tanah antara Masyarakat Adat Pulau-pulau Rempang dengan
              Otorita Batam/Badan Pengelola Batam”, “Sengketa Penguasaan Lahan HGU
              Eks PTPN II Sumatera Utara”, “Kasus Tukar Guling/Ruislag di Kabupaten
              Badung”, “Pengadaan Tanah Tol Tras Jawa Ruas Mantingan-Kertosono II:
              Perkembangan, Permasalahan  dan Upaya Penyelesaiannya”, “Pengakuan
              Penguasaan dan Pemanfaatan Tanah dalam Budaya Masyarakat Dayak di
              Kalimantan Tengah”, dan “Body of Knowledge Ilmu Agraria”.
                  Dalam penyelenggaraan penelitian yang dikoordinir oleh PPPM STPN,
              memiliki beberapa tahapan dari awal hingga akhir sebagai berikut:
              1.   Tema-tema  penelitian disusun dari  kebutuhan  real  kelembagaan
                  internal STPN serta diturunkan dari  Rakernas Kementerian  Agraria
                  dan Tata Ruang/BPN 2015;
              2.   Penyusunan proposal  payung  sebagai  desain penelitian  secara
                  menyeluruh;
              3.   Penjaringan peneliti melalui call for proposal yang kebetulan secara
                  khusus tahun 2015 tidak melibatkan peneliti mitra luar, karena atas
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10