Page 80 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 80

Tjahjo Arianto, Tanjung Nugroho, Eko Budi Wahyono
            62

            1.   Masyarakat di lokasi tanah yang diakui oleh LSM HIMADPURELANG
                tidak mengenal keberadaan LSM tersebut.
            2.  Bahkan  LSM ini  dinilai  tidak memperjuangkan  masyarakat  tetapi
                lebih daripada kepentingan pribadi pengurusnya, hal ini diutarakan
                oleh masyarakat di lokasi yang di klaim HIMATPURELANG. Bahkan
                POSKO LSM HIMADPURELANG yang pernah didatangi petugas dari
                BPN saat penelitian sudah tidak ada lagi.
            3.   Dengan adanya HGU yang pernah terbit di Pulau Remang, maka klaim
                mereka  tidak mempunyai  dasar hukum, bahkan jumlah luas  tanah
                total yang diklaim melebihi luas total satu Pulau Galang dan Pulau
                Rempang.
            4.  Bukti – bukti foto yang disertakan dalam surat pengaduan, khususnya
                terkait dengan tanda batas bidang tanah, tidak di jumpai dilapangan
                bahkan ada kecurigaan  rekayasa  foto yaitu kenampakan batas yang
                diduga  hanya di  copy paste kemudian  dipasang  pada  foto bidang
                tanah. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.





































                            Gb. 13. Bagian Dokumen Himadpurelang
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85