Page 46 - BUKU PANDUAN PERPUSTAKAAN
P. 46

34| Teori Perilaku Konsumen

           5.  Teori     Motivasi     Hezberg,      Federick     Herzberg
               mengembangkan         dua    teori   yang     membedakan
               ketidakpuasan  (dissatisfer)  dari  kepuasan  (satisfer).
               Ketiadaan  dissatisfer  tidak  cukup  untuk  memotifasi

               pembelian,  maka  harus  ada  satisfer.  Teori  Herzberg
               mempunyai  dua  implikasi.  Pertama,  penjual seharusnya
               melakukan       yang      terbaik    untuk      meghindari
               ketidakpuasan.  Kedua,  penjual  harus  mengidentifikasi
               setiap kepuasan atau motivator utama pembelian dipasar
               dan kemudian memasok mereka.
           6.  Teori  Motivasi  Abraham  Maslow,  Abraham  Maslow
               seorang  psikologi  klinik  memformulasi  teori  motivasi
               manusia yang didasari oleh hierarki kebutuhan manusia
               yang universal. Maslow mengemukakan lima kebutuhan
               manusia berdasarkan tingkat kepentingannya mulai dari
               yang     paling   rendah,    yaitu    kebutuhan     biologis
               (physiological or biogenic needs) sampai paling tinggi, yaitu
               kebutuhan  psikogenik  (psycogenic  needs).  Menurut  teori
               Maslow, manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhan
               tingakat  rendahnya  terlebih  dahulu  sebelum  memenuhi

               kebutuhan  yang  lebih  tinggi.  Berikut  ini  merupakan
               hierarki teori kebutuhan menurut Abraham Maslow:
               a.  Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs), kebutuhan
                    ini  merupakan  kebutuhan  dalam  mempertahankan
                    hidup  dan  bukti  yang  nyata  akan  tampak  dalam
                    pemenuhannya atas sandang, pangan dan papan.
               b.  Kebutuhan Rasa Aman (Safety Needs), manifestasinya
                    akan  terlihat  pada  kebutuhan  akan  keamanan  jiwa,
                    keamanan harta serta perlakuan yang adil.
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51