Page 244 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 244
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Selain Idul Fitri, Musim juga mempunyai hari raya Idul Adha. Di
Yogyakarta, Sholat hari raya Idul Adha diselenggaraakan di lapangan
Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI). Sholat yang dimulai pada pukul
7.00 dipimpin oleh H. Wasoel Djafar. Dalam khotbahnya, ia
menekankan perlunya perang Sabillilah untuk mempertahankan
kemerdekaan.
Kambing dan binatang lainnja, dengan ichlas hati menjerah disembelih
oentoeg memenoehi perintah Agama. Kita sekalian manoesia, adalah
oemat pilihan daripada makhloek Toehan, semestinja haroes lebih
menjerah dan berbakti dalam memenoehi perintah2 Agama. Kini
kehormatan kita, sebagai bangsa merdeka, telah dilanggar oleh
moesoeh kita. Kehormatan Negara berarti poela kehormatan Agama
109
Islam. Boektikanlah pembelaan itoe dengan njata .
Sementara itu, hewan korban yang disembelih ada 462
ekor,terdiri dari 450 kambing dan 12 lembu. Setelah disembelih, daging
korban selanjutnya dibagi-bagikan. Beberapa tempat yang mendapat
prioritas pembagian di antaranya adalah rumah yatim, miskin, wiloso-
prodjo, Muhammadiyah, serta penjara. Tidak ketinggalan, Tentara
110
Keamanan Rakyat pun mendapat bagian daging korban .
Masih terkait dengan perayaan Idul Adha pertama pasca-
kemerdekaan, sebuah slogan menarik dimuat di Kedaulatan Rakjat.
Slogan itu berbunyi, " biasa menjembelih kambing, siap menjembelih
moesoeh". Dengan kata lain, perayaan keagamaan pun dijadikan
sebagai motivasi untuk semakin mengobarkan semangat perjuangan.
Sementara itu, Peringatan tahun baru Islam bertepatan dengan
tanggal 6 Desember 1945. Dengan demikian, hari Asyura atau 10
Muharram diperingati pada tanggal 14 dan 15 Desember 1945.
Sehubungan dengan itu, Antara mengumumkan supaya penduduk
Indonesia beragama Islam melakukan puasa Sunah supaya dapat
menyempurnakan kemerdekaan dan terhindar dari berbagai bencana.
Alangkah tepatnja, pada tahoen 1365 ini, berhoeboeng dengan
terlepasnja kita bangsa Indonesia dari pada pendjadjahan Fir'aoen
kedoea melakoekan ibadah poeasa soennat pada hari terseboet,
mengikoeti djedjaknja Nabi Besar Moehammad SAW dengan memohon
kehaderat Toehan jang maha bidjaksana, agar disempoernakan
232