Page 338 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 338

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


                untuk menembak. Semakin keras Jepang bertahan semakin keras pula
                Arek-Arek Surabaya  menekan dan semakin gencar serangan dilakukan.

                        Menyaksikan aksi Arek-arek Surabaya yang menggelegar itu, hati
                Huijer semakin panas. Kedudukannya sebagai utusan Panglima Sekutu
                yang tidak boleh bertindak sendiri ditinggalkan. Huijer beraksi, berusaha
                sekuat  tenaga  dan  mengorbankan  apapun  yang  dapat  dilakukannya
                untuk  membela  kepentingan  Belanda  di  Indonesia,  ikut  memaksa
                Jepang  untuk  mengerahkan    kekuasaan  kepadanya.  Kedok  NICA-nya
                terbuka.
































                326
   333   334   335   336   337   338   339   340   341   342   343