Page 343 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 343

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia





                                              BAB VI

                  BERITA PROKLAMASI DI SUNDA KECIL
                                   DAN RESPONNYA




                6.1. Sekilas tentang Sunda Kecil

                        Sunda Kecil adalah nama sebuah provinsi dari delapan provinsi
                di  negara  Republik  Indonesia  (RI)  yang  baru  lahir.  Beribukota  di
                Singaraja, Provinsi Sunda Kecil dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945
                di  Jakarta  pada  sidang  hari  kedua  Panitia  Persiapan  Kemerdekaan
                Indonesia (PPKI).

                        Pemerintahan  sipil  Provinsi  Sunda  Kecil  didukung  oleh  badan
                perjuangan dari kesatuan komando militer dan organisasi pemuda yang
                diberi nama Markas Besar Oemoem Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia
                (MBO  DPRI)  Sunda  Kecil.  Pemerintahan  sipil  yang  dipimpin  Gubernur
                Mr.  I  Gusti  Ketut  Pudja  berlangsung  singkat,  hanya  tujuh  bulan  (19
                Agustus  1945  –  21  Maret  1946).  Selanjutnya,  Sunda  kecil  berada  di
                bawah pimpinan MBO DPRI, Letkol I Gusti Ngurah Rai, komandan TRI
                Resimen Sunda Kecil, dan wakilnya Made Widjakusuma dari PRI. Periode
                kepemimoinan ini berlangsung lebih lama, dari 14 April 1946 sampai 24
                Mei 1948 menyusul keputusan Persetujuan Renville dan pengakuan RI
                terhadap NIT sebagai Negara bagian dari Negara Indonesia Serikat (NIS).
                Nama  Provinsi  Sunda  Kecil  berlaku  lagi  setelah  Indonesia    kemnali
                menjadi  Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia  (NKRI)  pada  25  Agustus
                1950.  Mr.  Susanto  Tirtoprodjo  diangkat  menjadi  Gubernur  pada  20
                Oktober 1950 sampai 31 Maret 1952.
                        Provinsi  Sunda  Kecil  kemudian  berganti  nama menjadi  Provinsi
                Nusa  Tenggara  dengan  ibukotanya  Singaraja,  dengan  Mr.  Sarimin
                Reksodihardjo sebagai  Gubernur  dari 1  April  1952  sampai dengan 30
                Maret  1957.  Pada  tanggal  14  Agustus  1958,  Provinsi  Nusa  Tenggara
                yang  beribukota  Singaraja  dimekarkan  menjadi  tiga  Provinsi  Daerah




                                                                                 331
   338   339   340   341   342   343   344   345   346   347   348