Page 347 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 347
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
mengikuti contoh di Jawa. Secepat mungkin Badan Keamanan
Rakyat (BKR) akan dibentuk Angkatan Muda berada di bawah
perlindungan putra raja Jembrana (A.A. Bagus Sutedja).
Keesokan harinya saya berangkat ke Singaraja, menginap di
rumah I Made Putu, Ketua KND setempat. Di Singaraja tidak
banyak bendera merah putih berkibar dan belum ada peristiwa
yang terjadi seperti di Jawa karena Minseibu Cookan masih
berkuasa. Dari delapan orang raja Bali hanya satu orang yang
sanggup mengikuti contoh Solo dan Yogya pro Republik.
Suatu kunjungan dilakukan ke rumah tuan Pudja, Gubernur
Sunda Kecil. Tuan Pudja merasa sangat bangga mengenai
berita-berita dari Jawa. Pudja menyampaikan bahwa, Bali
diumpamakan sebuah dokar, kusirnya adalah tuan Pudja,
kuda-kudanya adalah raja-raja, penumpangnya adalah rakyat.
Rakyat sangat patuh kepada raja-rajanya. Dari 1.300.000
orang Bali hanya ada 300 yang mampu mengikuti perubahan
jaman baru ini. Kunjungan dilakukan untuk mengirim seorang
pemimpin besar dari Jawa agar mampu mengetuk hati raja-
raja Bali mengingat KND di Singaraja mempunyai pengikut.
Pada tanggal 30 September 1945 saya berangkat ke Denpasar
menginap di rumah Ktut Kot. Tidak banyak bendera merah
putih yang dikibarkan, mengingat orang Eropa masih ada yang
tinggal di sana. Pada petang harinya di rumah raja Badung
suatu pertemuan diadakan dari KND Denpasar, kira-kira 100
orang yang hadir. Pada tanggal 1 Oktober 1945 selama rapat
propaganda diputuskan pembentukan cabang BKR pada
tanggal 2 Oktober 1945. Siswa-siswa sekolah ditugaskan untuk
membawa bendera dan plakat merah putih ke rumah-rumah,
toko-toko, mobil-mobil dan kendaraan lain sehingga seluruh
Denpasar berubah menjadi merah putih. Petang hari atas
permintaan murid-murid dari berbagai sekolah, diadakan
pertemuan di gedung sekolah Taman Dewasa di Denpasar, 300
siswa dan guru hadir. Pada jam 21.00 Dasuk datang dengan
membawa berita bahwa oleh radio Jakarta telah diumumkan
bahwa, pada tanggal 30 September 1945 kemerdekaan
Indonesia diakui oleh internasional (Rusia, Amerika dan Cina).
Pada acara resepsi itu lagu Indonesia Raya dinyanyikan. Dari
Denpasar melalui Gianyar dan Klungkung saya berangkat ke
pelabuhan Padangbai untuk menyeberang ke Lombok. Di
335