Page 345 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 345

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


                bulan  Oktober  1945.  Sementara  itu,  Gubernur  Pudja  dan  Ketua  KND
                Putra  Manuaba  melakukan  sosialisasi  dan  menyebarkan  berita
                proklamasi dan pemerintahan baru Republik ke seluruh daerah.
                                                                            2
                                   Gambar 1. Peta Propinsi Sunda Kecil





















                Sumber: Kempen RI, Sunda Ketjil (Singaradja, 1953), hlm. 3-4.


                        Untuk menyebarkan berita proklamasi, Gubernur Pudja dibantu
                oleh para elite pelajar yang tergabung dalam ISSM yang terbentuk pada
                akhir pendudukan Jepang di kota Denpasar. Mereka menyebarkannya ke
                kota-kota  lainnya  di  Bali  dan  ke  pulau  lain,  namun  hanya  sampai  di
                                                        3
                Lombok pada pertengahan Oktober 1945.
                        Baru kemudian berita tersebut tersebar pula ke pulau Sumbawa.
                Gubernur  Pudja  mengirim  utusan  untuk  menyampaikan  berita
                proklamasi kepada Sultan Muhammad Salahuddin. Ada dua kelompok
                utusan yang datang ke Bima, yaitu kelompok pertama dari putra Bima
                yang  ada  di  Singaraja,  yaitu  Muhtar  Zakaria,  Majid  Datuk,  Mochtar
                Sulaiman,  Saleh  Sulaiman,  A.  Rahim  Ali  dan  Nur  Husen.  Menyusul
                kelompok kedua yang datang dari Jawa yaitu Hermanes, Husni Abbas,
                Kananto, Hengklare, Ishak Saleh. Mereka tiba di Bima membawa berita
                                                                4
                proklamasi  pada  tanggal  2  September  1945.   Selanjutnya,  berita
                proklamasi  baru  sampai  terdengar  di  Sumba  pada  awal  tahun  1946
                oleh utusan dari Jawa. Namun, karena menimbulkan kegemparan, maka
                para utusan itu dipulangkan kembali ke Jawa.
                                                           5



                                                                                 333
   340   341   342   343   344   345   346   347   348   349   350