Page 341 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 341

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia




                50  Ibid.
                51  Lukitaningsih  Irsan  Rajamin.  Dasar  Pembentukan  Pemuda  Putri  Republik
                   Indonesia  (PRRI)  Pejuang  1945  di  Surabaya,  Makalah  Jakarta.  27  Februari
                   1976, hlm: 1.
                52   Nugroho Notosusanto, op.cit., hlm: 14.
                53  Ibid., hlm: 49.
                54  Ruslan Abdulgani, Seratus Hari di Surabaya yang menggemparkan Indonesia.
                   Jakarta: 1974. hlm: 13.
                55   Nugroho  .Notosusanto  (Ed),  op.cit.,  hlm:  61-60.  Untuk  menunjang
                   pemakaian  bahasa  Indonesia  kemudian  didirikan  Komisi  Bahasa  Indonesia
                   dengan  pemimpin:  Mori  (Join-bang,  Ketua),  Iciki,  Wakil  Ketua,  Mr.  R.
                   Suwandi, Penulis Mr. St. Takdir Alisyahbana, Penulis ahli: Anggota-anggota:
                   Abas St. Pamuncak, Mr. Amir Syarifuddin, Armijn Pane, Dr. Aulia, Prof. Dr.
                   Husein  Djajadiningrat,  Drs.  Moh.  Hatta,  S.  Mangunsarkoro,  Dr.  R.  Ng.
                   Purbocaroko, RP. Perwirodinoto, Dr. Priyono, H. Agus Salim, Sanusi Pane, Ir.
                   Sukarno, Mr. Sumanang dan lain-lain.
                56  Nyoman Dekker, Sejarah Revolusi Nasional, hlm: 50.
                57  Ibid.
                58  Moehkardi. Pelajar Pejuang TGP 1945 – 1950. Surabaya: Penerbit Yayasan Ex
                   Batalyon TGP Brigade XVIII, 1983. hlm: 31.
                59  G. Mc T. Kahin, op.cit., hlm: 112 - 115.
                60   Ahmad  Fauzi  DH  dkk.  Pancasila  ditinjau  dari  segi  Hostiris,  Segi  Yuridis
                   Konstitusional  dan  Segi  filosofis,  Malang:  Lembaga  Penelitian  Universitas
                   Brawijaya, 1981. hlm: 45 - 46.
                61  Ibid., hlm: 54 - 56.
                62  Ruslan Abdulgani: op.cit., hlm: 7-8.
                63  Subagyo, IN., op. cit., hlm: 57.
                64   W.G.J. Remmeiink, The New Emergence of the New Situation, The Japanese
                   Army  on  Jawa  after  the  Surrender,  Militair  Spectator  No.  147.  February
                   1984, hlm: 49 - 50.
                65  Ruslan Abdulgani, op.cit., hlm: 19.
                66  W. G. J. Remmelink, op.cit., hlm: 49 - 50.
                67  Ruslan Abdulgani, loc. cit
                68  Ibid., hlm: 50-51
                69  Ktut  Tantri, Revolusi di Nusa Damai, Djakarta: Gunung Agung,  1964.  hlm:
                   257-260.
                70   Tokyo  Sue  adalah  wanita  Jepang  yang  merayu  dalam  siaran  Radio  Tokyo
                   untuk membangkitkan semangat prajurit Jepang di medan pertempuran.
                71  Barlan Setiadidjaya, op.cit., hlm: 117.
                72  Ktut Tantri, ibid., hlm:  262-263.
                73  Ibid., hlm: 264
                74  Kelompok Kerja di Jakarta, ibid., hlm: 192-194.



                                                                                 329
   336   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346