Page 226 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 226

PENERAPAN RANGKAIAN
                    ELEKTRONIKA

                                                          MATERI PEMBELAJARAN

                             Pembangkit listrik tenaga surya adalah penggunaan menara listrik
                        (menara listrik). Menara listrik ini menggerakkan pembangkit listrik tenaga
                        surya ke arah yang baru. Cermin digunakan sebagai memfokuskan radiasi
                        sinsr pada titik fokus, yang merupakan menara tinggi di mana menara
                        menerima sinar untuk merebus air dan menghasilkan uap air. Cermin
                        yang digunakan umumnya terhubung ke sistem pelacakan (tracking
                        system)  di  mana  sistem  mengatur  cermin  sehingga  selalu  menghadap
                        matahari. Menara listrik ini memiliki banyak keunggulan, seperti waktu
                        konstruksi yang relatif cepat.


















                                          Gambar 10.5 Power Tower
                   Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Solar_power_tower#/media/File:PS10_solar_power_tower_2.j

               2.  Pemban gkit Surya Fotovoltaik (Solar Photovoltaic Plants)
                       Pembangkit fotovoltaik ini sangat sederhana. Beberapa panel surya
                   dipasang untuk membentuk array. Setiap panel akan mengumpulkan
                   energi cahaya dan mengubahnya  langsung  menjadi listrik. Listrik  ini  dapat
                   dimasukkan ke dalam jaringan listrik. Saat ini, tata surya fotovoltaik masih
                   jarang ditemukan. Ini karena pembangkit listrik tenaga surya saat ini lebih
                   efisien untuk produksi listrik skala besar.



















                            Gambar 10.6 Pembangkit Surya Fotovoltaik (Solar Photovoltaic Plants)
                      Sumber: https://dokumen.tips/documents/kelompok-2-pembangkit-listrik-tenaga-surya.html




              TEKNIK ELEKTRONIKA                                                   211
                  INDUSTRI
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231