Page 2 - BAB V PROTISTA
P. 2

2.  Struktur tubuh umumnya tersusun atas membran sel, sitoplasma, vakuola makanan,
            3.  vakuola kontraktil, dan inti sel.Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan , sedangkan vakuola kontraktll berfungsi
            sebagai alat
               ekskresi.
            4.  Protozoa hidup di air atau setidaknya di tempat yang basah dan merupakan organisme   kosmopolit
            5.  Bereproduksi secara aseksual atau seksual
            6.  Protozoa dapat berada dalam bentuk vegetative (trophozoite), atau bentuk istirahat yang
               disebut kista. Protozoa pada keadaan yang tidak menguntungkan dapat membentuk kista
               untuk mempertahankan hidupnya.
            7.  Merupakan organisme heterotrof, namun ada juga yang autotrof (kelompok phytoflagellata)
            8.  Pernafasannya dilakukan dengan difusi memakai seluruh permukaan tubuhnya

        B.  Klasifikasi Protozoa
           Berdasarkan kemiripan ciri-cirinya dengan organisme lainnya dan cara memperole makanan sebagai sumber energi, Protista dapat
        dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu Protista mirip jamur, mirip ewan dan tumbuhan

        I.  Protista mirip Jamur
           Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur mirip
        fungi, yang membentuk sporangia atau membentu filamen yang menyerupai hifa. tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba.
        Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang.
        Protista ini melakukan pencernaan makanan di luar sel, kemudian terjadi penyerapan sari-sari makanan hasil pencernaan makanan
        oleh tubuh . Dinding sel spesies ini tersusun atas selulosa sementara jamur sejati dilindungi dinding sel dari zat kitin. Protista mirip jamur
        ini  berperan sebagai pengurai dalam ekosistem
        Protista mirip jamur dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu :
            1.  Mycomycota (Jamur Lendir)
               Habitat di hutan basah, batang kayu yang membusuk, sampah basah, dan tanah yang lembap. Fase vegetatif berbentuk seperti
               lendir. Sifat seperti Amoeba, reproduksi mirip jamur.
               Contoh:
                 Physarum sp , merupakan  jamur lendir tak bersekat, sel-selnya tidak dapat dipisahkan
                 Dictyostelium discoideum, merupakan jamur lendir bersekat, sel-selnya dapat dipisahkan

            2.  Oomycota (Jamur Air)
               Jamur air dimasukkan ke kingdom Protista karena strukturnya mirip alga, tetapi tidak berklorofil. Hifa tidak bersekat, intinya
               banyak. Dinding sel berupa selulosa. Reproduksi aseksual dengan zoospora dan seksual menghasilkan zigot.
               Contoh:
                 Phytophythora infestan (parasit pada kentang),
                 Phytium sp (penyebab penyakit busuk pada kecambah berbagai tanaman).
                 Saprolegnia parasitica (parasit pada  ikan)

               Reproduksi :
               Oomycota berkembang biak secara seksual dan aseksual. Secara Seksual perkembangbiakan terjadi dengan penyatuan gamet
               jantan (dihasilkan oleh anteridium) dan gamet betina (dihasilkan oleh Oogonium), sedangkan secara aseksual yaitu dengan
               membentuk Zoospore berflagel.


                Rasa Ingin tahu dan kreatif :
                Phytophythora infestan merupakan hama penyakit yang ditakuti oleh petani. Carilah melalui berbagai literatur
                mengenai hama ini beserta gambarnya, tuliskan alasannya mengapa species ini dimasukkan ke dalam protista
                mirip  jamur  bukan  jamur  sesungguhnya.  Dan  tuliskan  pula  pendapatmu  bagaimana  cara  penanggulangan
                terhadap jamur lendir ini yang merugikan petani.
   1   2   3   4   5   6   7