Page 34 - BUKU PEDOMAN PENGGUNAAN HERBAL&SK DALAM MENGHADAPI COVID-19 DI INDONESIA

kombinasi ketiga ekstrak maupun yang
diberikan bersama dengan entecavir
mampu menekan replikasi HBV dan
produksi sitokin inflamasi tanpa
menunjukkan toksisitas (Kim et al., 2018).

3) Uji Aktivitas Sebagai Antiinflamasi
Penelitian aktivitas antiinflamasi secara in
vivo ekstrak air-bebas minyak dari kunyit
menggunakan mencit (edema telinga
dengan induksi menggunakan xylene) dan
tikus (model granuloma pelet kapas)
menunjukkan bahwa ekstrak air-bebas
minyak dari kunyit pada tiga tingkat dosis
(Dosis untuk mencit : 90,180 dan 360
mg/kg bb; Dosis untuk tikus : 45, 90 dan
180 mg/kg bb) secara signifikan (P ≤
0,05) menghambat inflamasi pada kedua
model penelitian, sebagaimana dibuktikan
dengan pengurangan berat telinga dan
penurunan bobot basah dan kering dari
pelet kapas, jika dibandingkan dengan
kontrol. Ekstrak air-bebas minyak dari
kunyit menunjukkan efek antiinflamasi
terhadap inflamasi akut dan kronis yang
sebanding dengan efek dari kurkuminoid

25