Page 39 - BUKU PEDOMAN PENGGUNAAN HERBAL&SK DALAM MENGHADAPI COVID-19 DI INDONESIA
P. 39

disebabkan oleh dingin, luka yang terinfeksi,
                      erupsi  kulit,  akne  vulgaris,  eksim,  cacar  dan
                      anoreksia serta untuk mengurangi peradangan
                      rahim  setelah  melahirkan  (Prakoso  et  al.,
                      2016).

                      Bukti Ilmiah
                      1)  Uji Aktivitas sebagai Imunostimulan
                         Pemberian serbuk temulawak 2% pada diet
                         terkontrol tikus Sprague Dawley selama 3
                         –  5  minggu  menunjukkan  temulawak
                         mampu meningkatkan proporsi sel T limpa
                         selama    periode   percobaan,   tetapi
                         memberikan efek variabel pada sel  B dan
                         subset  (bagian)  sel  T,  yaitu  peningkatan
                         proporsi sel B pada pemberian temulawak
                         selama  3  minggu  dan  sel  T  helper  (Th)
                         pada  pemberian  temulawak  selama  4
                         minggu tanpa peningkatan proporsi dari sel
                         T  suppressor  (Ts).  Efek  tanaman  obat  ini
                         pada  proporsi  makrofag  dari  limpa  dan
                         darah  tepi  tidak  konsisten.  Dengan
                         demikian,  penelitian  ini  menunjukkan
                         bahwa  temulawak  menunjukkan  aktivitas
                         pengaktifan  fungsi  imun  yang  dimediasi
                         sel T dan sel B (Yasni et al., 1993).

                                                             30
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44