Page 85 - KIMIA SMA KELAS XI BERBASIS PjBl
P. 85
B.
1. Sistem Larutan Penyangga dalam Sel
Larutan penyangga di dalam sel adalah campuran asam lemah dihidrogen
fosfat (H2PO4-) dan basa konjugasinya, yaitu monohidrogen fosfat (HPO42-).
2. Sistem Larutan Penyangga dalam Cairan Antarsel
Larutan buffer dalam antarsel adalah campuran asam karbomat (H2CO3) dan basa konjugasinya, yaitu ion bikarbonat (HCO3-).
3. Sistem Larutan Penyangga dalam Darah
Terdapat dua sistem penyangga dalam plasma darah dan sel dara merah,
yaitu campuran asam karbonat (H2CO3) dan basa konjugasinya (ionbikarbonat HCO3-) serta campuran asam hemoglobin (HHb) dan basa konjugasinya (Hemoglobin, Hb).
Sistem larutan penyangga dalam darah berfungsi untuk mengatur agar pH darah normal, yaitu 7,35 - 7,45. Organ yang berperan dalam mengatur pH larutan penyangga adalah paru-paru dan ginjal. pH darah tidak boleh kurang dari 7,0 dan lebih dari 7,8 karena jika lebih dari itu akan menyebabkan kematian. Dengan adanya sistem penyanga dalam darah, penurunan atau kenaikan pH darah secara drastis dapat dicegah (Priambodo, E, Nuryadi, dan Sutiman, 2009).
Pengertian Hidrolisis
Garam dapur merupakan contoh dari hidrolisis yang sering kita temui di dalam kehidupan sehari-hari.
Gambar 23 Garam dapur
Sumber : https://www.alodokter.com/terlalu-banyak-memakai-garam-dapur-ini- akibatnya
Kimia Kelas XI SMA/MA
75