Page 71 - BUKU AJAR KIMIA PANGAN
P. 71
Bacalah materi zat aditif berikut ini!
Gambar 23. Bahan Tambahan pangan Sumber: Blogspot.com
a. Pengertian Bahan Tambahan Pangan
Zat Aditif atau Bahan Tambahan Pangan (BTP) merupakan zat atau campuran zat yang secara alami bukan bahan baku utama dari pangan itu sendiri dan terlibat dalam proses produksi, pemrosesan, pengemasan, dan atau penyimpanan. Bahan tambahan pangan ini ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat kimia dan sifat fisik makanan atau pangan antara lain bahan pewarna, pengawet, penyedap rasa, anti gumpal, pemucat, dan pengental. Sebagai perwarna, bahan tambahan makanan ini ditambahkan ke dalam pangan untuk memberikan warna yang beragam dan kontras sesuai dengan kebutuhan pemakai untuk memberikan kesan yang menarik, sebagai pengawet bahan tambahan pangan bertujuan untuk mengawetkan makanan agar lebih tahan lama masa simpannya, bahan tambahan pangan juga ditambahkan sebagai penyedap rasa pada makanan, bahan tamabahan pangan juga dapat digunakan sebagai pengental makanan seperti produk susu (Belitz, dkk., 2009:429).
Menurut Fadilah (2017:4) menjelaskan bahwa secara umum BTP yang digunakan hanya dapat dibenarkan apabila:
1. Dimaksudkan untuk dapat mencapai masing-masing tujuan penggunaan dalam
pengolahan
2. Tidak digunakan untuk menyembunyikan penggunaan bahan yang salah atau tidak
memenuhi persyaratan
3. Tidak digunakan untuk menyembunyikan cara kerja yang bertentangan dengan cara
produksi yang baik untuk pangan
4. Tidak digunakan untuk menyembunyikan kerusakan bahan pangan
Menurut Belitz, dkk., (2009:429) mengungkapkan pada umumnya zat aditif
digunakan untuk meningkatkan: 1. Nilai Gizi Makanan
Aditif seperti vitamin, mineral, asam amino, dan turunan asam amino dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai sensorik makanan dan untuk pengolahaanya dapat meningkatkan nilai gizi makanan. Pada proses ini tentu saja memerlukan penggunaan seperti pengental, agen emulsi, pemanis, dan lain sebagainya.
Bahan Ajar Kimia Pangan Konstruktivisme 5 Fhase Needham │ 63