Page 92 - Buku Ajar Kewirausahaan
P. 92
1) Penetapan harga.
Harga adalah nilai tukar (biasanya dalam bentuk uang) dari barang dan jasa
usaha, dan harga memiliki banyak alias: ongkos, pajak, biaya kuliah, biaya
tambahan, tip, bunga, dan tol. Keputusan penetapan harga mungkin merupakan
aktivitas pemasaran utama yang paling penting karena secara langsung
memengaruhi hubungan nilai (kualitas dibagi dengan harga). Produk yang
harganya buruk adalah produk yang salah tempat dalam kaitannya dengan
persaingan, dalam persepsi pembeli, dan dalam kaitannya dengan produk dan
sumber lain perusahaan. Seorang pengusaha harus membuat keputusan harga
yang cukup akurat bahkan sebelum produk tersebut diperkenalkan ke pasar,
karena harga memiliki dampak langsung pada perkiraan penjualan. Jika
penetapan harga salah, perkiraan juga salah, begitu pula arus kas dan laba yang
diproyeksikan. Keputusan penetapan harga yang salah dapat memberi
pengusaha "lampu hijau" untuk meluncurkan bisnis, padahal perkiraan yang lebih
akurat akan menghasilkan "lampu merah" dan menghemat waktu dan uang
semua orang. Sasaran penetapan harga yang berbeda memerlukan strategi
penetapan harga yang berbeda, tetapi tujuan utama penetapan harga adalah
untuk menghasilkan laba.
2) Keputusan Produk dan Layanan. Keputusan produk menentukan
kumpulan atribut fisik dan psikologis yang membentuk atau terkait dengan
manfaat inti yang akan diberikan. Produk dapat didefinisikan sebagai "apa
pun yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dibeli, atau
dikonsumsi." Dalam kasus produk fisik, pengusaha membuat keputusan
tentang gaya, kemasan, warna, ukuran, dan tambahan yang dapat dibeli
secara terpisah. Keputusan produk juga mencakup citra produk yang
diinginkan, kemungkinan produk dapat diberi merek, dan apakah garansi dan
layanan purnajual akan diberikan. Campuran produk dari usaha baru dapat
terdiri dari satu produk dengan satu desain. Namun, karena banyak
perusahaan diluncurkan dengan lebih dari satu produk, membahas campuran
produk dengan tiga atribut. Besar produk berarti jumlah lini produk berbeda
88