Page 134 - Buku Ajar Biokimia 2 (Metabolisme)
P. 134
antara ini sekarang ditindaklanjuti oleh enzim yang tersisa dari oksidasi untuk menghasilkan asetil-KoA dan koenzim A ester dari asam lemak jenuh 10-karbon, dekanoil-KoA. Yang terakhir melewati empat lagi melewati jalur 𝛽-oksidasi untuk menghasilkan lima molekul asetil-KoA. Secara keseluruhan, sembilan asetil-KoA dihasilkan dari satu molekul oleat 18-karbon.
Enzim tambahan lainnya (reduktase) diperlukan untuk oksidasi asam lemak tak jenuh ganda, misalnya, linoleat 18-karbon, yang memiliki konfigurasi cis-∆9,cis- ∆ 12. Linoleoil-CoA mengalami tiga lintasan melalui urutan 𝛽 oksidasi untuk menghasilkan tiga molekul asetil-KoA dan koenzim A ester dari asam lemak tak jenuh 12-karbon dengan konfigurasi cis-∆3,cis-∆6. Zat antara ini tidak dapat digunakan oleh enzim dari jalur 𝛽-oksidasi; ikatan rangkapnya berada pada posisi yang salah dan memiliki konfigurasi yang salah (cis, bukan trans). Namun, aksi gabungan dari enoil- CoA isomerase dan 2,4-dienoil-CoA reduktase, memungkinkan masuknya kembali zat antara ini ke jalur 𝛽-oksidasi dan degradasinya menjadi enam asetil-KoA. Hasil keseluruhan adalah konversi linoleat menjadi sembilan mol asetil-KoA. Sebagai contoh oksidasi asam lemak tak jenuh tunggal oleoyl-CoA (∆9), sebagai berikut.
132