Page 14 - Praktikum Bioteknologi
P. 14

▪
▪
aquades, ammonium sulfat.
Kultur Starter
Di dalam labu Erlenmeyer 250 ml dicampurkan 50 ml air kelapa dan 2,5 gr sukrosa, dipanaskan hingga mendidih dan diaduk sampai larut semuanya. Kemudian ditambahkan asam asetat glacial sampai mencapai pH 4. Setelah dingin diinokulasi dengan kultur murni Acetobacter xylinum (10% dari volume media nata).
Pembuatan Nata
Air kelapa disaring dan masukkan 200 ml air kelapa ke dalam gelas piala 500 ml. Tambahkan sukrosa (75 gr sukrosa untuk tiap liter air kelapa). Campuran tersebut dipanaskan dan diaduk sampai sukrosa larut semuanya. Angkat dan saring lalu dipanaskan lagi. Kemudian tambahkan asam asetat glacial sampai pH 4 dan pindahkan ke dalam wadah fermentasi. Setelah dingin, ke dalam larutan ditambahkan kultur starter (50 – 100 ml starter untuk tiap liter air kelapa). Tutup dengan kertas atau penutup yang telah disterilisasi. Inkubasi hingga 12 – 14 hari sampai terbentuk lapisan putih yang disebut nata. Setelah terbentuk nata, nata dicuci dengan air bersih. Setelah itu direndam di dalam air mengalir atau air yang diganti-ganti dengan air segar. Setelah itu nata dipotong-potong dengan panjang 1,5 cm dan lebar 1,5 cm. Potongan nata direbus 5 – 10 menit, kemudian dicuci dan direbus lagi selama 10 menit. Hal ini diulangi sampai nata tidak berbau dan berasa asam lagi.
VII. Nata De Coco
▪ Alat
Autoclave, pH meter, wadah fermentasi, ruang fermentasi, oven, cawan porselen,
labu ukur, erlenmeyer, beker gelas.
▪ Bahan
Biakan murni Acetobacter xylinum, air kelapa, sukrosa, asam asetat glasial,
10





















































































   12   13   14   15   16