Page 22 - Buku Ajar Pengembangan Instrumen Sikap, Minat dan Persepsi
P. 22

      Istilah mengajar sangat erat kaitannya dengan arti belajar dan mengajar. Selama berlangsungnya pengajaran, proses pembelajaran oleh siswa dan pengajaran oleh guru terjadi secara bersamaan. Namun dalam konteks tersendiri, pembelajaran dapat terjadi tanpa guru atau tanpa pengajaran dan kegiatan pengajaran formal lainnya. Namun, mengajar tidak seperti itu, mencakup semua yang dilakukan guru di kelas dan ini termasuk proses belajar siswa. Duffy dan Roehler (2015) menyatakan bahwa apa pun yang dilakukan guru untuk membuat proses belajar mengajar berjalan lancar, secara moral dan membuat siswa merasa senang adalah bagian dari kegiatan mengajar dan karena itu menandai berlangsungnya pengajaran. Dalam aspek profesionalisme guru, proses pengajaran direncanakan dan dilaksanakan dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan (yang mereka miliki sebagai hasil pelatihan pengajaran profesional) untuk mencapai tujuan kurikulum.
Menurut Chalil dan Achjar (2008), mengajar adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Dalam seluruh proses pendidikan di sekolah, mengajar merupakan kegiatan yang paling penting. Artinya keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada bagaimana proses pengajaran dapat dilaksanakan secara efektif. Keefektifan proses pengajaran sangat bergantung pada pemahaman seorang guru tentang makna pengajaran. Hal ini karena pemahaman tersebut akan membentuk dan mempengaruhi cara guru mengajar. Menurut Knowles (1970), mengajar adalah cara mengorganisasikan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan. Sedangkan menurut Woolfolk
17
   































































































   20   21   22   23   24