Page 23 - Buku Ajar Pengembangan Instrumen Sikap, Minat dan Persepsi
P. 23

      (1998), pengajaran terjadi ketika suatu pengalaman secara relatif menghasilkan perubahan permanen dalam pengetahuan dan perilaku. Menurut Corey (1986), mengajar adalah suatu proses yang dialami oleh individu (siswa) dalam suatu lingkungan yang terencana untuk memungkinkan mereka bertingkah laku dengan tingkah laku tertentu. Crow (1984) mendukung pendapat ini dan menyatakan pengajaran sebagai pemerolehan kebiasaan, pengetahuan dan sikap. Sudrajat (2008) juga sependapat dengan pernyataan tersebut dan menganggap mengajar sebagai upaya guru untuk mengubah perilaku siswa. Hal ini karena mengajar adalah usaha guru agar siswa mau belajar. Sementara itu Kimble & Garmezy (1963) menyatakan bahwa mengajar adalah perubahan yang relatif tetap yang dialami oleh siswa, dalam mencoba tingkah laku sebagai hasil latihan yang diperkuat. Menurut Chatib (2009), mengajar adalah proses transfer ilmu yang terjadi secara bilateral, antara guru sebagai pemberi informasi dan siswa sebagai penerima informasi.
Mengajar pada hakekatnya adalah usaha sistematis yang dilakukan oleh guru agar siswa dapat belajar. Pengajaran berlangsung melalui pemaparan (expository) dan inkuiri (inquiry). Paparan (expository) berarti mengungkapkan atau membiasakan siswa dengan informasi atau sesuatu yang tidak mereka ketahui sebelumnya. Hasil dari pengungkapan ini diharapkan dapat memicu inkuiri siswa untuk menyelidiki dan mempelajari lebih lanjut informasi baru. Sebagai hasil dari pengungkapan dan penyelidikan ini; pengajaran di pihak guru, pembelajaran terjadi di pihak siswa. Dari aspek interaksi sosial, pengajaran dapat terjadi antara guru dengan siswa, guru dengan
18
   































































































   21   22   23   24   25