Page 27 - Buku Ajar Pengembangan Instrumen Sikap, Minat dan Persepsi
P. 27
hasil yang positif bagi belajarnya. Motivasi dibedakan menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Psikolog mendefinisikan motivasi intrinsik sebagai proses dalam diri individu yang secara aktif memotivasi, memberi arahan, dan mempertahankan perilaku setiap saat. Motivasi ekstrinsik merupakan faktor dari luar individu yang mempengaruhi kemauan belajar (Slavin, 1994).
Untuk membangkitkan minat siswa dalam proses pembelajaran di kelas, ada banyak metode yang dapat digunakan guru untuk memicu perasaan tersebut. Pertama, dengan menerapkan dan mengintegrasikan materi pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan. Kedua, dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk memiliki ruang lingkup atau topik kajian yang sesuai dengan minatnya.
c) Bakat
Secara umum, bakat (aptitude) diartikan sebagai potensi yang
dimiliki oleh individu untuk mencapai suatu kemampuan atau keterampilan atau prestasi tertentu di masa depan. Dalam konteks pembelajaran, Slavin (1994) mendefinisikan bakat sebagai kemampuan umum yang dimiliki individu untuk belajar. Dengan demikian, bakat merupakan kemampuan dasar yang dimiliki setiap individu untuk melakukan tugas tertentu tanpa bergantung pada upaya pendidikan dan pelatihan.
22