Page 33 - Buku Ajar Pengembangan Instrumen Sikap, Minat dan Persepsi
P. 33

      sudah dimiliki siswa menuju pembentukan pengetahuan baru. Dalam proses ini, siswa secara aktif terlibat dalam mengembangkan makna dari apa yang mereka pelajari, sehingga mereka secara langsung mengembangkan kemampuan berpikirnya selama pembelajaran berlangsung (Sharon & Stopsky, 1994). Selain itu, penerapan model konstruktivis memungkinkan siswa menguasai isi pelajaran secara lebih komprehensif dan bermakna, memberikan ruang bagi mereka untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran selama proses pembelajaran berlangsung (Putrayasa, 2013).
Menurut Poedjiadi (1999), pengetahuan tidak diperoleh secara pasif oleh seseorang, melainkan melalui tindakan. Perkembangan kognitif seseorang tergantung pada seberapa jauh ia aktif memanipulasi dan berinteraksi dengan lingkungannya. Adaptasi terhadap lingkungan ini dilakukan melalui proses asimilasi dan akomodasi.
Asimilasi adalah penyerapan informasi baru dalam pikiran. Sedangkan akomodasi adalah penataan kembali struktur pikiran akibat adanya informasi baru, sehingga informasi tersebut terpatri dalam pikiran (Rusefendi, 2006). Akomodasi juga dapat dipahami sebagai proses mental yang meliputi pembentukan skema baru yang cocok dengan stimulus baru atau mengubah skema yang ada agar sesuai dengan stimulus (Suparno, 1997).
Bagi konstruktivis, belajar adalah proses menemukan sesuatu, bukan proses mekanis mengumpulkan fakta. Dalam proses pembelajaran, individu mengembangkan pemikirannya dengan
28
   





























































































   31   32   33   34   35