Page 46 - Buku Ajar Pengembangan Instrumen Sikap, Minat dan Persepsi

Skor 5 atau 4 pada item ini menunjukkan sikap positif terhadap kesempatan yang sama bagi orang pendek. Skor total yang tinggi di semua item pada tes akan menunjukkan sikap positif secara keseluruhan. Untuk pernyataan negatif, nilai poin akan dibalik yaitu, SS = 1, S = 2, R = 3, TS = 4 dan STS = 5. Contoh pernyataan negatif adalah, “Orang pendek tidak berhak atas kesempatan kerja yang sama dengan orang tinggi.” Pada item ini, skor harus dibalik “tidak setuju” atau “sangat tidak setuju” menunjukkan sikap positif terhadap peluang bagi orang pendek.
2) Skala Diferensial Semantik
Skala diferensial semantik mengharuskan seorang untuk menunjukkan sikapnya tentang suatu topik (misalnya, pajak properti) dengan memilih posisi pada kontinum yang berkisar dari satu kata sifat bipolar (misalnya, adil) ke yang lain (misalnya, tidak adil). Setiap posisi pada kontinum memiliki nilai skor terkait. Skala ini tipikal dari skala diferensial semantik, yang biasanya memiliki 5-7 interval dengan sikap netral diberi nilai skor 0. Seseorang yang memeriksa interval pertama yaitu, skor 3. Pada masing-masing item ini memiliki penilaian yang sangat positif terhadap pajak properti. Jumlah nilai skor untuk semua item menghasilkan skor keseluruhan. Biasanya, jumlah skor yaitu, data interval digunakan dalam analisis data statistik.
3) Skala Peringkat
Skala ini juga dapat digunakan untuk mengukur sikap
responden terhadap diri sendiri, orang lain, kegiatan, lembaga,
41