Page 122 - Buku Ajar Biokimia 2: Biomolekul
P. 122
2) Jahe Merah
Jahe dalam bahasa Inggris disebut Ginger, sedangkan dalam bahasa Ilmiah
disebut Zingiber officinale. Jahe adalah anggota keluarga Zingiberaceae, yang
berarti temu- temuan. Salah satu jenis jahe yang paling umum dikonsumsi di pasar
adalah jahe merah, jahe kuning, dan jahe gajah atau badak. Shogaol dan gingerol
adalah bahan utama yang memberikan rasa pedas pada jahe merah; gingerol tidak
stabil pada suhu tinggi dan akan terdehidrasi menjadi shogaol. Gingerol dan
shogaol juga diketahui berfungsi sebagai antihepatotoksik terhadap CCl4 dan
galaktosamin, yang menyebabkan kerusakan hati tikus. Selain itu, diketahui bahwa
senyawa 6-gingerol, 8-gingerol, dan 10-gingerol memiliki potensi untuk
mengurangi aktivitas kardio-tonik, sedangkan senyawa 6-shogaol berfungsi sebagai
antitusif dan menekan kontraksi usus. Banyak komplikasi diabetes, seperti nefropati
diabetik (penyakit ginjal), retinopati diabetik (penyakit mata), kardiomiopati
diabetik (penyakit jantung), dan neuropati diabetik (kerusakan saraf), dapat dicegah
dengan menggunakan jahe (Srikandi, 2020).
Gambar 30. Jahe Merah
Sumber: PSP. Kimia Unsri
Dalam pekerjaan ini metode maserasi digunakan untuk ekstraksi. Hal Ini
dikarenakan metode ini cukup sederhana untuk dilakukan dan dapat mudah menarik
kandungan senyawa yang ada. Untuk mengekstrak shogaol dan gingerol, maserasi
tidak memerlukan suhu tinggi, yang dapat mengurangi kadar gingerol (Srikandi,
2020). Maserasi bertingkat adalah teknik ekstraksi yang dilakukan secara bertahap
dengan menggunakan berbagai pelarut untuk menghasilkan ekstrak yang semakin
besar.. Karena pelarut etanol 70% yang digunakan sebagai pengekstraksi sampel
memiliki kemampuan untuk melarutkan baik senyawa polar maupun senyawa118

