Page 176 - BUKU AJAR ASAM NUKLEAT
P. 176
membedakan sel yang telah mengambil plasmid dari ribuan yang belum ditransformasi.
5) Seleksi rekombinan
Penyerapan dan retensi plasmid stabil biasanya dideteksi dengan mencari ekspresi gen yang dibawa oleh plasmid. Misalnya, sel E. coli biasanya sensitif terhadap efek penghambatan pertumbuhan antibiotik ampisilin dan tetrasiklin. Namun, sel-sel yang mengandung plasmid, yang merupakan salah satu vektor kloning pertama yang dikembangkan pada tahun 1970-an, resisten terhadap antibiotik ini. Ini karena pBR322 membawa dua set gen, satu gen yang mengkode enzim b-laktamase yang mengubah ampisilin menjadi bentuk yang tidak beracun bagi bakteri, dan set kedua gen yang mengkode enzim yang mendetoksifikasi tetrasiklin. Setelah percobaan transformasi dengan pBR322, hanya sel E. coli yang telah mengambil plasmid ampRtetR dan mampu membentuk koloni pada media agar yang mengandung ampisilin atau tetrasiklin; non-transforman, yang masih ampStetS, tidak menghasilkan koloni pada media selektif. Karena itu transforman dan non- transforman mudah dibedakan.
Gambar 107 Seleksi Rekombinan Sumber: Brown, 2010
169