Page 73 - Buku Ajar Praktikum Biokimia 2 Edisi 2
P. 73
2) Ekstrak Daun Sirih
Daun sirih atau nama lain dari Piper betle L. sebagai bahan yang terkenal
dalam pengobatan tradisional. Daun sirih memiliki karakteristik daun yang
tunggal, ukuran panjang sekitar 5 hingga 8 cm dan lebar 2-5 cm. Daun tersebut
mengandung senyawa kimia berupa flavonoid, saponin, alkanoid, tanin, dan lain-
lain. Daun sirih secara turun menurun di manfaatkan oleh masyarakat sebagai
mengobati luka pada kulit. Fungsi dari daun sirih sebagai mengobati peradangan,
menghilangkan bau mulut, antiseptik efektif untuk memberantas kuman. Apabila
seseorang mimisan dapat di atasi dengan 2 lembar daun sirih digulung selanjutnya
masukkan ke lubang hidung.
Daun sirih dapat direbus lalu rebusan air dari ekstrak daun sirih berkhasiat
sebagai anti inflamasi, membunuh bakteri yang terdapat di gigi menggunakan cara
kumur-kumur dengan air dari daun sirih alami, dapat mengatasi mata kemerahan
dengan mencuci mata, dan dapat menyembuhkan luka disebabkan oleh infeksi
bakteri. Kondisi ini disebabkan tumbuhan tersebut mempunyai zat alami yang
justru aman sedangkan pemakaian obat yang memiliki kandungan bahan sintetik
(Sukaryawan & Sari, 2021).
Gambar 23. Ekstrak Daun Sirih
Sumber: Laboratorium PKimia FKIP Unsri
68
